Hingga Saat Napas Terhenti

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Neni Nurlaelasari
(Kontributor CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — PUISI

Ada kalanya lisan tanpa kata
Namun, jemari merangkai kata
Mengetuk dunia maya
Meninggikan kalimat-Nya

Ada masanya gerakan raga
Bibir pun berkata
Mengetuk hati di dunia nyata
Mengingatkan indah agama-Nya

Tujuan tetap sama
Meski berbeda cara
Berharap pintu hati terbuka
Hingga hidayah menyapa

Lakukan tugas semampu diri
Demi dakwah Islam tanpa henti
Karena tak ada seruan yang sia-sia
Meski dipandang sebelah mata

Meski diri tak sempurna
Kadang ujian hidup menyapa
Membelenggu langkah menggoncang jiwa
Namun, jangan berhenti menyeru manusia

Bersyukurlah wahai diri
Dia tuntun menapaki jalan ini
Adapun kerikil hingga duri
Semua sesaat, tak abadi

Teruslah langkahkan kaki
Meski badai dan ombak silih berganti
Hingga saat napas terhenti
Tanda selesai tugas diri di dunia ini [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *