Oleh: Risma Aulia
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Tetes hujan membasahi atap dan tanah
Melukis pola pada jendela yang berembun
Dengan lembut, ia menyanyikan lagu damai
Menghapus debu-debu yang menyelimuti hari
Dalam setiap tetes, ada cerita yang mengalir
Sejarah langit yang turun dalam kelembutan
Menyirami bumi, menghidupkan kembali
Pernah kering, kini berseri dengan kehidupan baru
Hujan memeluk malam dengan lembut
Menciptakan simfoni dalam riak air
Lampu-lampu jalanan berpendar di kejauhan
Menghadirkan kehangatan dalam dinginnya malam
Di bawah payung, kita berteduh bersama
Menyaksikan pertunjukan alam yang menawan
Setiap percikan adalah bisikan penuh makna
Membawa pesan tentang kedamaian dan harapan
Saat hujan berhenti dan langit kembali cerah
Jejak air masih tersisa di jalanan
Namun, kenangan hujan tetap terpatri di hati
Mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen [CM/NA]