Oleh: Reni Ummu Ibrahim
CemerlangMedia.Com — PUISI
Aku berdiri di tepi kesunyian
Merasa lemah dan lelah di waktu bersamaan
Dadaku terasa sesak kemudian hampa
Dirimu meninggalkanku dalam kepingan rasa
Mengguncangkan bentala tak berupa
Menyisakan sepi yang tak bisa teraba
Seketika hancur tak memiliki asa
Namun…
Kemudian aku tertampar keadaan
Hatiku tak boleh sedih berkepanjangan
Dirimu di sana berbahagia
Tiada lagi sakit yang kau rasa
Lalu kubaca sebuah makna
Kehilanganmu adalah kekuatan
Membuatku mampu berdoa berlama
Ketika kau berada disekitar cahaya
Maka aku berusaha untuk bisa bersama
Kulalui kembali jalan saat kamu masih di sini
Jalan yang belum kau pahami
Namun, kuajak kau jejaki
Jalan yang mungkin dengannya membuatku bertemu denganmu
Kehilanganmu yang menguatkan
Membuatku kokoh dalam menapaki jalan ini
Jalan yang diwariskan para Nabi
Jalan yang telah Allah ridai
Walau kau tidak lagi membersamai
Kehilanganmu yang menguatkan
Bahwa aku tidak akan berhenti
Akan aku lalui walau raga telah tertatih
Akan kuarungi walau masih menyisakan perih
Semoga tidak lagi menyimpan patah hati
Kehilanganmu yang menguatkan
Semoga Allah rida dengan segala usaha
Semoga Allah rida dengan tetesan air mata
Sehingga Dia berbaik hati pada raga
Untuk menyambut tanganmu di surga [CM/NA]