Oleh: Noor Halidah
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Malam itu, kala gelap menyelimuti kalbu
Bintang menghiasi langit malam
Remang-remang lampu menemani diriku
Harapan keluarga membuatku kaku
Aku dipaksa untuk sempurna
Sedangkan aku hanya manusia biasa
Aku sudah berusaha
Namun, selalu salah di mata mereka
Kekurangan menyelimuti diriku
Keterpaksaan menyertai langkahku
Usaha selalu kulakukan
Namun, selalu mendapat makian
Setiap bulan menyinari langit biru
Aku selalu menanti hari indah itu
Aku selalu mengharapkan pujian, bukan makian
Pujian yang menghargai usaha lelahku
Perjuangan telah menjadi sampah
Karena tidak sesuai keinginan
Bila kaupaksa untuk sempurna
Sungguh aku tak bisa [CM/NA]