Kulangitkan Segala Kenangan

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Nur Khairun Nisa

CemerlangMedia.Com — PUISI

Aku menerawang jauh
Pada yang telah berlalu
Saat mata saling berbahasa sayang
Kini pupus tinggal kenangan
Aku terperangkap dalam ruang renjana yang sesak

Engkau pergi jauh nyaris tak tergapai
Ruang ini akhirnya terbengkalai
Rapuh hampir runtuh
Lampunya telah lama padam
Beling-beling berserakan

Hingga tak satu pun kuasa menggantikan
Merawat ruangan yang tampak menyedihkan
Terombang-ambing tak punya pegangan
Meratap miris pada keadaan
Telah terputus tali kebahagiaan yang kusimpul mati terkunci

Aku bertahan dalam angan
Bersimpuh di atas kain sajadah
Melangitkan doa-doa
Berharap ia sudi menautkan kembali
Temali cinta dan bahagia

Kubisikkan rindu pada rembulan
Untuk raga tak bisa kupeluk erat
Berharap engkau selalu dalam penjagaan-Nya
Kutitip sucinya cinta dalam cinta-Nya
Agar dipertemukan di jalan takdir-Nya

Karena ruang ini menanti tuannya
Menabur bahagia di dalamnya
Membersihkan semua luka yang tergores di dindingnya
Biarlah doa jadi senjata dalam caraku meminta
Berharap Tuhan mengubah asa menjadi bahagia yang nyata[CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *