Kutitipkan Rindu

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Penulis: AZ

CemerlangMedia.Com — PUISI

Aku tak pernah mengundangnya, tetapi ia datang
Seperti angin malam yang tak bisa kutolak kehadirannya
Aku tak pernah memintanya, tetapi rasa itu selalu ada
Menyesakkan dada

Ia tak berteriak, tetapi menggema dalam dada
Ia tak menyakiti, tetapi menyesakkan hati
Aku pernah mengusirnya
Namun, ia enggan untuk beranjak pergi

Lalu aku paham,
Rindu bukan sekadar rasa, tetapi ujian dari-Nya
Apakah aku mampu menundukkan hati?
Atau kalah oleh hasrat insani?

Kini, rindu itu tak lagi kusimpan di hati
Kutitipkan ia dalam sujud
Jika bukan untukku
Jauhkanlah ia dariku tanpa melukai

Jambu Air, 3 Maret 2025
(Kisah kakek berusia 70 tahun) [CM/Na]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *