Oleh: Angesti Widadi
CemerlangMedia.Com — PUISI
Bulan suci telah tiba
Jutaan umat muslim bersukacita
Menyambut tamu penuh bahagia
Tamu yang sudah ditunggu sejak lama
Umat muslim sibuk menata diri
Membangun suasana penuh religi
Tiada seorang pun boleh menodai
Tamu yang datang dari Ilahi
Saat malam tiba waktunya ibadah berjemaah
Lalu mengapa kau nodai dengan darah
Darah yang kau cipratkan tanpa arah
Wahai anak muda di mana kau menyembah
Kau pikir, kau gagah berani?
Dengan membawa sebilah belati?
Tanpa membawa jati diri
Sebagai seorang muslim sejati
Apa yang kau pikirkan tentang dunia?
Hingga kau berani meniadakan nyawa
Di bulan suci Ramadan yang mulia
Tanpa membawa satu pun pahala
Sadarlah wahai anak muda
Kau telah melakukan suatu dosa
Dalam Ramadan yang mulia
Di mana harusnya kau memanen pahala
Wahai anak muda, jangan berwujud setan
Yang menakuti dan merugikan banyak insan
Jangan tergoda dengan bisikan setan
Yang membuat hati dan akalmu kerasukan
Insaflah sebelum ada kata terlambat
Buat harimu indah dengan tobat
Ciptakan segunung pahala yang tersemat
Ramadan masih membersamai dengan khidmat
Jangan nodai makna sesungguhnya bulan suci
Dengan perbuatan yang dilarang oleh Ilahi
Raih pahala yang besar tanpa tapi
Hindarkan dosa meski sekecil biji sawi [CM/NA]