Oleh: Dewita Sahla
Penyair Ideologis
CemerlangMedia.Com — PUISI
Rintikan air hujan tak lagi bersahabat
Hingga membuat suasana mencengkeram hebat
Mata-mata saling bertatap penuh isyarat
Jiwa-jiwa lemah sungguh tak lagi mampu berbuat
Menangis, merintih, tetapi hanya sesaat
Semua luluh lantak, tetapi tidak jadi pengingat
Seakan yang bernyawa tak lagi punya rasa taat
Semuanya hanya dianggap numpang lewat
Sungguh, sekejam inikah wahai umat
Kehidupan dunia tanpa aturan syariat
Dicengkeram sistem kapitalisme ala penjajah Barat
Hancur lebur meninggalkan segudang problematika umat
Kemiskinan, kejahatan, dan kriminalitas terus meningkat
Kezaliman dan makar, nyatanya tak ada sekat
Inilah bukti nyata kerusakan sistem sesat
Para penguasa acuh, abai dengan urusan umat
Wahai umat, tidakkah ini membuat kita bangkit?
Menyembuhkan pemikiran yang telah lama sakit
Terpuruk karena tipu-tipu sistem yang terus menjangkit
Merasuk jauh hingga melemahkan setiap umat yang ingin bangkit
Wahai seluruh umat,
Saatnya kita muhasabah, kuatkan diri pada taat
Campakkan sekularisme, singkirkan kapitalisme ala kafir Barat
Bersatu, berjuang untuk terapkan hukum syariat [CM/NA]