Oleh: Siti Aminah
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Tubuh-tubuh kecil yang tak berdaya
Tubuh-tubuh mungil yang tak bernyawa
Selayak tidur dengan mengembang senyuman
Di bawah reruntuhan kebiadaban
Tubuh-tubuh mungil yang tak berdaya
Tubuh-tubuh mungil yang tak bernyawa
Peluk, cium, erat dalam dekapan
Selayak engkau dalam timangan
Jenazah mungil memanggil hati
Jenazah mungil mengetuk iman
Engkau yang masih sibuk memikir diri
Tanpa kau pikirkan nasib iman yang kau ucapkan
Jenazah mungil di bawah reruntuhan batu
Memperlihatkan pongahnya pemimpin boneka yang kian membisu
Jenazah mungil yang matanya terbenam
Membelalakkan mata dunia terpanggil iman
Haruskah dengan panggilanmu wahai jenazah mungil?
Agar dunia tahu kemuliaan Islam yang terpatri di hatimu
Berbondong-bondong merasakan manisnya iman
Wahai panggilan!
Suaramu nyaring terdengar oleh iman
Yakin, tak lama lagi keimanan kan menyatukan kekuatan
Membungkam suara mesiu yang terus beradu [CM/NA]