Oleh: Giani
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — Salam literasi…
Hai! Perkenalan nama saya Giani, siswi kelas X ruang 5 SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan. Pada kesempatan ini, saya mau berbagi cerita tentang kegiatan P5 yang telah saya ikuti di SMA 1.
Sekolah ini memiliki lahan yang sangat luas dan tengah dimanfaatkan pihak sekolah sebagai tempat edukasi dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kokurikuler. Ini karena merupakan sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum merdeka, SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan tentunya harus menjalankan program P5. Dalam menjalankan program P5 tersebut, kami Kelas X melakukan kegiatan proyek dengan tema “Cara Membuat Minyak Kelapa”.
Sementara untuk alur kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan ini, yaitu memahami cara membuat minyak kelapa tersebut dari YouTube, setelah itu merangkumnya. Dari menyimak penjelasan dari YouTube, saya dapat mengetahui bahwa minyak kelapa memiliki manfaat besar untuk kesehatan. Alangkah baiknya kita sendiri mengetahui cara membuat minyak kelapa supaya keasliannya dapat dijamin.
Sesuai namanya, minyak kelapa berasal dari buah pohon kelapa. Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang tinggi berjenis medium chain triglycerides (MCT). Maka dari itu, lemak kelapa tetap aman karena langsung diproses oleh hati menjadi energi.
Banyak manfaat minyak kelapa, di antaranya menurunkan kolesterol jahat (LDL), diabetes, atau untuk kecantikan kulit. Akan tetapi, jangan terlalu berlebihan menggunakannya, apalagi jika sedang mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum memakai minyak kelapa.
Cara membuat minyak kelapa tidak susah. Meski begitu, proses pembuatan minyak kelapa berbeda-beda. Ada berbagai cara membuat minyak kelapa, seperti metode fermentasi, pemanasan, penyaringan.
Cara membuat minyak kelapa dari metode penyaringan.
Ambil kelapa yang sudah tua lalu kupas. Potong dagingnya kecil-kecil. Blender daging kepala yang sudah dikupas lalu tambahkan air matang seperlunya. Saringlah hasil blender hingga menghasilkan santan. Tambahkan air jika diperlukan. Lakukanlah berulang-ulang supaya santannya banyak. Masukkan ke dalam toples, diamkan selama 24 jam supaya santan dan minyak kelapa terpisah. Simpan di lemari pendingin atau di ruangan dingin supaya dadih cepat terbentuk. Buang dadih tersebut dan dapatkan minyak kelapa murni yang tertinggal di dalam toples.
Setelah merangkum dan menyimak, kami diminta untuk mengeditnya di aplikasi canva. Setelah itu, kami mempresentasikannya. Selama kegiatan proyek ini, saya sebagai peserta didik mengalami sedikit kesulitan saat mengedit dan mempresentasikan karena kurang percaya diri. Public speaking saya sangat kurang, suara yang kecil membuat sebagian teman-teman saya tidak bisa mendengar dengan jelas.
Setelah saya presentasi, teman-teman tidak ada yang bertanya, kemungkinan penjelasan dari saya cukup jelas sehingga tidak ada yang bertanya. Kurangnya rasa percaya diri saya, menjadi bekal bagi kehidupan saya dikemudian hari. Dari pengalaman itu, saya sangat ingin menjadi lebih baik lagi.
Dari sekian banyak kekalahan, yang paling telak adalah di saat saya berjanji ingin menjadi lebih baik dari kemarin, tetapi hari ini masih sama. Terlepas dari apa pun yang sudah terjadi, saya hanya berserah diri pada Allah bahwa semuanya adalah baik. Saya hanya sedang berusaha menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Sekian cerita saya terkait kegiatan penerapan P5 yang telah saya ikuti di SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan. Sekian, terima kasih. [CM/NA]