Rindu Tak Terbalas

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Riezca Amelia Syafitri
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)

CemerlangMedia.Com — PUISI

10 tahun yang lalu
Terasa baru kemarin
Bertanya kapankah semua berlalu
Terasa singkat, tetapi berat

Gejolak rasa tak mampu kutahan
Bahkan papan nama itu masih kusimpan
Memanggil namamu
Kala semua raga tertidur pulas

Terlihat biasa
Bukan berarti mati rasa
Sebuah kata selalu terpendam
Redam, jauh di dalam

Semua mungkin masih sama
Kenangan itu masih ada
Terpatri s’lalu dalam memori
Menepati janji, kuat katanya

Tak pernah kusangka
Perjamuan malam itu
Menjadi akhir yang kalbu
Selamat tinggal ucapmu

Bukan, bukan ini, Yah
Bukan perpisahan seperti ini maksudku
Bukan ini hadiah Agustusku
Bukan ini yang kumau

Ayah
Sepucuk puisi kuhaturkan ‘tukmu
Mungkin tak cukup menggambarkanmu
Tapi inilah ungkapanku
Merindu, tak pernah kau balas [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *