Oleh: Andini Nisaul Qaumy, S.Sos.
Aktivis Dakwah
CemerlangMedia.Com — PUISI
Di tanah suci, jutaan langkah berpijak
Menuju panggilan-Nya yang tak pernah retak
Namun, di balik gemuruh takbir dan doa
Tersimpan kisah luka yang tak semua tahu
Armuzna menjadi saksi bisu
Kekacauan hadir, janji pun semu
Di mana negara saat rakyat menanti?
Saat ibadah berubah menjadi bisnis rugi
Haji bukan sekadar perjalanan jauh
Ia rukun yang suci, agung, dan penuh ruh
Namun kini, tertukar nilai dan makna
Kapitalisme menjajah dalam diam dan nyata
Tenda sempit, konsumsi tak layak
Transportasi macet, pelayanan goyah
Beginikah sambutan untuk tamu Allah?
Beginikah tanggung jawab pada ibadah?
Rasul bersabda, pemimpin itu pengurus
Bukan pedagang yang hanya untung rugi
Negara semestinya jadi pelindung umat
Bukan pembebas tanggung jawab yang tamat
Andai Khil4f4h kembali tegak
Takkan ada tamu Allah yang terjerat sesak
Baitulmal siap melayani tanpa pamrih
Karena niatnya ibadah, bukan meraih untung bersih
Wahai umat, bangkitlah dari lena
Saatnya Islam diterapkan secara sempurna
Agar haji kembali menjadi kehormatan
Bukan ladang komersial yang penuh pengabaian [CM/Na]