Oleh. Maman El Hakiem
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Kebangkitan umat mau tidak mau harus dimulai dari perubahan konsep pemikirannya. Dalam Kitab Nidzam Al Islam, ulama besar Syekh Taqiyuddin An-Nabhani menjelaskan bahwa pemikiran yang mendasar berupa akidah yang harus menjadi landasan tegaknya aturan kehidupan.
Jika akidahnya benar, pemikirannya lurus, maka perubahan yang hakiki akan terwujud pula. Hal inilah yang menjadi bahasan dalam acara diskusi para tokoh yang digelar pada hari Ahad (9-7-2023) di sebuah kedai kopi di Majalengka, yang menghadirkan tokoh ulama terkenal, KH. Ahmad Zen Al Husna. Acara tersebut mengambil tajuk tentang “Peranan Umat Islam dalam Mewujudkan Perubahan Hakiki.”
Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan masyarakat umum yang antusias dalam mendengarkan pandangan ulama terkait peran umat dalam mewujudkan perubahan sesuai dengan ajaran Islam. KH. Ahmad Zen, ulama yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam menyampaikan pesan agama dengan metode yang praktis dan sederhana, berbagi pemikiran tentang pentingnya dakwah Islam yang tidak hanya menjadi konsep, tetapi juga melibatkan metode penerapan yang konkret.
Islam Konsep dan Metode Konkret
Dalam diskusi tersebut, KH. Ahmad Zen menekankan bahwa peran umat dalam mewujudkan perubahan hakiki tidak dapat terlepas dari upaya memantapkan tegaknya syariah secara kafah. Menurut beliau, syariat Islam bukan hanya sebatas konsep teoritis, melainkan sebuah metode (thariqah) yang melibatkan penerapan hukum-hukum Allah secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini termasuk dalam bidang ekonomi, sosial, politik, dan lainnya.
Tokoh ulama tersebut juga menyoroti pentingnya dakwah Islam yang sesuai manhaj Rasulullah saw., yaitu dakwah yang bukan hanya ada pada ranah ritual dan spiritual, melainkan dakwah konseptual dan struktural. Dakwah tidak hanya terbatas pada lingkungan masjid, pesantren, melainkan harus mencapai seluruh aspek kehidupan masyarakat. Dakwah yang efektif akan mampu menghasilkan perubahan positif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Menurut Imam Al Ghazali, agama dan kekuasaan tidak dapat dipisahkan, keduanya saling menopang.
Diskusi ini memberikan pemahaman yang mendalam bagi para peserta mengenai pentingnya peran umat Islam dalam mewujudkan perubahan hakiki dan penerapan syariah secara kafah. Dengan adanya kehadiran tokoh ulama seperti KH. Ahmad Zen, masyarakat diharapkan makin terpanggil untuk menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya dalam setiap aspek kehidupan.
Memperkuat Kesadaran Umat
Acara diskusi tokoh Majalengka ini menjadi momen yang memperkuat kesadaran akan pentingnya peran umat Islam dalam mengamalkan dan menyebarkan ajaran Islam sebagai sumber inspirasi yang dapat diwujudkan karena dakwah itu sifatnya dinamis, menyeru umat manusia untuk meninggalkan sistem sekularisme yang merusak menuju sistem Islam yang sempurna sebagai rahmat bagi semesta alam. Firman Allah Swt., “…Telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam sebagai agama bagimu …” (Al-Maidah [5]: 3)
Wallahu a’lam bisshawwab. [CM/NA]