Reportase. Maman El-Hakiem
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Meskipun terjadi perbedaan penetapan hari raya dengan pemerintah. Namun, hari ini, Rabu, 28 Juni 2023 bertepatan dengan 10 Dzulhijah 1444 H, mayoritas kaum muslim seluruh dunia merayakan hari raya Iduladha, salah satu momen paling penting dalam agama Islam. Pelaksanaan salat Iduladha pun juga digelar di beberapa titik lokasi di Kabupaten Majalengka, termasuk di halaman Majelis Tafsir Al Muhajirin Panjalin Kidul, Sumberjaya, Majalengka.
Sejak pagi buta para jemaah di Majalengka berdatangan untuk melaksanakan salat Iduladha sebagai wasilah atau cermin persatuan kaum muslim dalam menjalani ketaatan kepada Allah Swt. dan untuk mengambil hikmah dari pengorbanan Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as..
Bertindak selaku petugas imam dan khotib untuk salat Iduladha kali ini adalah Dr. H. Nurhilal Ahmad, M.Si., seorang tokoh ulama dan pengasuh kajian tafsir Al Muhajirin. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan pesan mendalam tentang pengorbanan Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as. sebagai teladan dalam ketaatan tanpa keraguan kepada Allah Swt..
Pentingnya Keyakinan Tanpa Keraguan
Dr. H. Nurhilal Ahmad, M.Si. dengan penuh semangat mengingatkan kaum muslim tentang makna hakiki di balik perayaan Iduladha, yaitu ibadah kurban itu sendiri. Beliau menekankan pentingnya memiliki keyakinan tanpa keraguan dengan mengambil ibrah dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim as. yang dengan tulus dan tanpa ragu-ragu bersedia mengorbankan putranya yang dicintainya sebagai ujian iman, umat muslim diingatkan akan pentingnya mengikuti jejak kesabaran, keteguhan, dan ketaatan dalam menjalani hidup.
“Demikianlah yang Allah Swt. perintahkan kepada kaum muslim. Lalu mengapa hari ini kaum muslim yang mengaku taat kepada Allah malah menundukkan diri pada hukum buatan manusia?” Kata Ustaz Nur–sapaan akrabnya– di hadapan banyaknya jemaah salat Ied yang hadir.
Padahal, ketaatan kepada Allah akan mengantarkan pada kemenangan dan keberkahan hidup sebagaimana janji-Nya yang terdapat dalam QS Ath-Thalaq: 2-3, yang maknanya, “Siapa saja yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberi dia jalan keluar dan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.”
Ketaatan Total
Di akhir khutbahnya, Ustaz Nur menyampaikan ajakan kepada jemaah untuk mewujudkan ketaatan total kepada Allah dengan menaati syariat Islam secara kafah. Karena hanya dengan ketaatan seperti itulah akan datangnya pertolongan Allah dan diraihnya kemuliaan dalam hidup. “Allah akan menolong dan memuliakan kaum muslim sebagaimana Allah telah menolong dan memuliakan Ibrahim dan Ismail as.,” pungkasnya.
Wallahu a’lam bisshawwab. [CM/NA]