Menyoal Sikap Dunia Jika Gaza Jatuh ke Tangan AS

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Nur Rahmawati, S.H.
Chief Editor CemerlangMedia.Com

Sistem kapitalisme telah terbukti gagal dalam menciptakan keadilan. Kini saatnya umat Islam berjuang untuk menegakkan sistem Islam yang akan membawa rahmat bagi seluruh alam. Dengan persatuan dan kepemimpinan yang kuat, kaum muslim dapat melawan kezaliman dan membebaskan Palestina dari cengkeraman Zi*nis dan sekutu-sekutunya.

CemerlangMedia.Com — Konflik di Gaza makin memanas seiring dengan meningkatnya agresi militer Isra3l dan dukungan penuh dari Amerika Serikat. Dalam berbagai kesempatan, Donald Trump menunjukkan obsesinya untuk menguasai Gaza dan mengusir warganya. Isu ini makin mencuat di tengah gencatan senjata yang seharusnya menjadi momen peredaan konflik. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya, penyerangan masif oleh militer Isra3l dan pemukim Zi*nis terus berlanjut, menewaskan banyak warga Palestina yang tidak berdosa.

Obsesi Donald Trump dan Pengaruhnya

Presiden Donald Trump berkomentar akan mengambil alih dan memiliki Gaza serta menempatkan penduduknya ke wilayah lain. Komentar ini disampaikan ketika gencatan senjata berlangsung antara Ham4s dan Isra3l (Bbc.com, 6-2-2025).

Donald Trump, selama menjabat sebagai presiden AS, telah memberikan dukungan tanpa syarat kepada Isra3l. Salah satu buktinya adalah pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem dan pengakuan atas kedaulatan Isra3l di Dataran Tinggi Golan. Obsesi Trump terhadap dominasi di Gaza tidak hanya berakar pada kepentingan geopolitik, tetapi juga kepentingan ekonomi dan ideologis.

Trump bersama lobi Zi*nis di AS ingin menjadikan Gaza sebagai daerah yang tunduk sepenuhnya kepada kepentingan Isra3l dan Barat. Tujuan mereka bukan hanya sekadar pengusiran warga Gaza, tetapi juga menghilangkan keberadaan Palestina dari peta dunia. Dengan mengontrol Gaza, AS dapat mengamankan jalur perdagangan penting, serta memperkuat cengkeraman Isra3l di Timur Tengah. Ini adalah upaya sistematis untuk menormalisasi penjajahan dan menjadikannya bagian dari strategi hegemoninya di kawasan.

Dunia Bungkam

Ironisnya, meski serangan brutal terhadap rakyat Palestina terus berlangsung, dunia internasional tetap bungkam. PBB, yang seharusnya menjadi penjaga perdamaian dunia hanya mengeluarkan kecaman tanpa tindakan nyata. Negara-negara Barat yang mengeklaim sebagai pembela HAM pun tidak berbuat banyak. Mereka lebih memilih mendukung Isra3l dengan alasan membela sekutu strategis mereka di kawasan.

Di sisi lain, para pemimpin Arab justru sibuk mengamankan posisi mereka sendiri. Banyak dari mereka telah menjalin hubungan diplomatik dengan Isra3l melalui Abraham Accords, yang justru memperkuat dominasi Zi*nis di Timur Tengah. Mereka lebih peduli terhadap stabilitas rezim dibandingkan membela hak-hak saudara seiman di Palestina, padahal Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an,

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS Al-Hujurat: 10).

Namun, realitanya, para pemimpin dunia Islam lebih takut kehilangan dukungan Barat dibanding membela kepentingan umat Islam sendiri. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa sistem kapitalisme yang melahirkan pemimpin-pemimpin ini tidak layak untuk memimpin dunia dan diharapkan mewujudkan kehidupan yang aman dan damai.

Kapitalisme telah menciptakan dunia yang dipenuhi ketidakadilan dan konflik. Hukum internasional hanya dijadikan alat untuk membela kepentingan negara-negara adidaya, sementara negara-negara lemah dipaksa tunduk dan patuh. Gaza adalah salah satu contoh nyata dari kegagalan sistem ini. Negara-negara besar hanya bertindak berdasarkan kepentingan ekonomi dan geopolitik mereka, bukan atas dasar keadilan atau kemanusiaan.

Khil4f4h Solusi yang Adil

Pada hakikatnya, Islam telah memberikan solusi yang adil dan manusiawi dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Kepemimpinan Islam sejati dalam bentuk Khil4f4h adalah satu-satunya sistem yang mampu membela hak-hak umat Islam, termasuk rakyat Palestina. Rasulullah saw. bersabda,

“Sesungguhnya imam (khalifah) itu adalah perisai, di mana orang-orang akan berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya.” (HR Muslim).

Dalam sejarahnya, kepemimpinan Islam telah terbukti mampu membela hak-hak kaum muslim dan menjaga kestabilan dunia. Ketika umat Islam dipimpin oleh seorang khalifah yang adil, tanah Palestina selalu berada dalam perlindungan yang kuat, sebagaimana terjadi pada masa Khlaifah Umar bin Khattab dan Salahuddin Al-Ayyubi.

Urgensi Kepemimpinan Islam

Dunia saat ini sangat membutuhkan kepemimpinan Islam yang kuat dan ideologis. Kepemimpinan seperti ini tidak hanya akan membungkam kesombongan Zi*nis dan negara adidaya pendukungnya, tetapi juga akan membebaskan umat Islam dari belenggu penindasan. Oleh karena itu, harus ada kelompok Islam ideologis yang berani membongkar persekongkolan para penguasa Arab dan menyadarkan umat tentang urgensi kepemimpinan Islam.

Khil4f4h Islamiyah adalah solusi yang akan menyatukan umat Islam di bawah satu kepemimpinan yang berpihak kepada kepentingan mereka. Hanya dengan sistem ini, umat Islam dapat membela diri dari penjajahan dan mendukung perjuangan Palestina dengan cara yang nyata dan efektif.

Allah Swt. telah berjanji bahwa Islam akan kembali Berjaya,
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa…” (QS An-Nur: 55).

Khatimah

Jika Gaza jatuh ke tangan AS dan Isra3l, dunia mungkin tetap bungkam, tetapi umat Islam tidak boleh tinggal diam. Kita harus menyadari bahwa hanya kepemimpinan Islam yang mampu memberikan solusi nyata terhadap krisis ini.

Sistem kapitalisme telah terbukti gagal dalam menciptakan keadilan. Kini saatnya umat Islam berjuang untuk menegakkan sistem Islam yang akan membawa rahmat bagi seluruh alam. Dengan persatuan dan kepemimpinan yang kuat, kaum muslim dapat melawan kezaliman dan membebaskan Palestina dari cengkeraman Zi*nis dan sekutu-sekutunya. [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *