Sains dan Teknologi dalam Pandangan Islam

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Rina Herlina
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — Orang-orang Barat seakan tiada henti membuat terobosan. Seolah terlihat hebat, padahal beberapa penemuan atau terobosan yang mereka lakukan nyatanya sudah ada sejak zaman kejayaan Islam, 1300 tahun yang lalu.

Seperti Elon Musk, sang empunya SpaceX dan Tesla yang mengeklaim berhasil menciptakan chip untuk otak manusia. Chip atau cip tersebut didapuk untuk membangun jaringan komunikasi dalam sistem saraf. Elon Musk, melalui perusahaannya yang lain yaitu Neuralink, menunjukkan jika chip terdeteksi oleh lonjakan neuron. Seperti diketahui bersama, neuron berperan penting dalam membangun jaringan komunikasi yang kompleks di dalam sistem saraf (detik.com, 13-02-2024).

Perusahaan yang didirikan pada 2016, Neuralink, mempunyai tujuan jangka pendek untuk mengembangkan microchip implan yang dapat menggunakan elektroda. Nah, secara teoritis, teknologi tersebut berpotensi mengobati berbagai penyakit neurologis termasuk kelumpuhan. Awalnya, Neuralink hanya berfokus pada perawatan orang dengan gangguan dan penyakit otak.

Definisi Chip

Chip adalah suatu komponen yang berisikan komponen-komponen lebih kecil lagi. Komponen utamanya terdiri dari transistor dan kapasitor yang ukurannya sangat kecil. Fungsi chip sangat beragam. Chip biasanya lebih banyak digunakan untuk melakukan suatu tugas.

Tujuan utama Neuralink melakukan penanaman chip tersebut adalah agar individu yang mengalami kelumpuhan bisa kembali menggerakkan tubuhnya melalui komputer ataupun perangkat seluler –layaknya otak manusia yang menggunakan sinyal listrik untuk mengontrol tubuh—. Seperti yang dapat kita bayangkan, proses penanaman sebuah chip ke dalam otak adalah teknologi yang sangat rumit. Dalam pemasangannya, sebagian kecil dari tengkorak kepala perlu diambil oleh robot bedah, kemudian digantikan dengan implan yang dimaksud. Untuk selanjutnya, akan terpasang kabel yang memanjang dari implan melintasi otak.

Ada banyak kekhawatiran terkait teknologi di masa depan. Semua itu didasari atas bagaimana proses penanaman chip dapat berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan, beberapa pihak khawatir bahwa teknologi tersebut dapat menyebabkan penyakit mental, sementara yang lain berpikir bahwa chip tersebut bisa memungkinkan terjadinya pengendalian pikiran. Jika hal itu benar-benar terjadi, tentu saja akan menjadi sesuatu yang menakutkan.

Meskipun belum diketahui secara pasti bahaya apa yang dapat ditimbulkan oleh teknologi ini, tetapi tidak ada yang tahu secara pasti reaksi otak manusia yang kompleks saat menerima kehadiran benda asing tersebut. Dikhawatirkan akan ada banyak sekali faktor risiko yang ditimbulkan. Untuk itu, perlu pengkajian ulang dan terus-menerus.

Sejatinya, NeuraLink merupakan proyek ambisius sang penggagas. Proyek tersebut meliputi banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karenanya, mengharuskan adanya kerja sama secara intens para ahli dari berbagai bidang dalam mengerjakan proyek ini. Terobosan demi terobosan sudah banyak dilakukan selama proyek ini berlangsung.

Islam Memandang Perkembangan Sains dan Teknologi

Dalam Islam, sains dan teknologi sangat penting guna membangun peradaban. Sebagaimana halnya dahulu sudah dicontohkan oleh para khalifah yang senantiasa mendorong umat muslim untuk menciptakan teknologi serta membuat karya ilmiah guna mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Agama Islam mendorong umatnya agar senantiasa menjadi orang yang berada, baik di dalam maupun di luar panggung mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Oleh karena itu, teknologi turut berkolaborasi dengan Islam sehingga berguna untuk seluruh umat, baik muslim maupun nonmuslim, misalnya saja ilmuwan Islam seperti Ibnu Firnas konseptor pesawat terbang, al-Khawarizmi ahli matematika, Jabir bin Haiyan bapak kimia, dan masih banyak lagi. Mereka semua mengerahkan segenap upaya dan berkarya untuk umat. Ini menunjukkan bahwa Islam sama sekali tidak melarang mengembangkan sains dan teknologi, justru jika kita melihat sejarah, Islam selalu terdepan dalam sains dan teknologi sejak 13 abad yang lalu.

Rasulullah saw. melalui hadisnya bersabda, “Kalian lebih tahu urusan dunia kalian.” (HR Muslim).

Hadis tersebut menunjukkan kebolehan mengenai sains dan teknologi. Pada saat itu Rasulullah saw. ditanya oleh seseorang tentang pertanian, Rasulullah tidak memberikan jawaban yang benar karena beliau tidak ahli dalam pertanian.

Sejatinya, sains dan teknologi merupakan madaniyah ‘am, yaitu sesuatu atau benda yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan hadharah atau sekumpulan ide yang dianut dan mempunyai fakta kehidupan. Hal tersebut dikarenakan bentuk-bentuk fisik berupa benda-benda yang terindera dan digunakan dalam kehidupan yang meliputi seluruh aktivitas kehidupan.

Lebih lanjut, sains dan teknologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Agama Islam juga mendukung adanya kemajuan IPTEK. Meski begitu, perkembangan pengetahuan seharusnya bukanlah hal yang bisa menjadikannya jauh dari Allah Swt., justru sebaliknya. IPTEK merupakan pemberian yang harus disyukuri karena merupakan sebuah nikmat dari Sang Pencipta.

Berikut ini beberapa dampak positif dari sains dan teknologi bagi umat Islam di antaranya.
Pertama, harus menjadi wasilah untuk menyadarkan umat agar selalu mengenal dan dekat dengan Sang Penciptanya, yaitu Allah Swt. karena sejatinya, sumber segala sains dan teknologi yang diciptakan serta dikembangkan oleh manusia sejak dahulu hingga saat ini, hakikatnya berasal dari Allah Swt., terutama bersumber pada surah/ayat kauniyah.

Kedua, harus mengantarkan manusia kepada era kehidupan yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu, sains dan teknologi harus dipergunakan untuk mencapai kehidupan bahagia dunia dan akhirat.

Ketiga, mempercepat dan mempermudah komunikasi.

Keempat, mempercepat dan mempermudah transportasi ke suatu tempat.

Kelima, pembuatan senjata dan peralatan perang guna menjaga keamanan dari serangan musuh. Keenam, komputerisasi dan informasi. Wallahu a’lam [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *