Tawuran Kian Marak, Generasi Tak Terarah?

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Nur Irma
(Kontributor CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — Miris dan sedih dengan berita adanya tawuran antar pelajar kelompok geng motor. Generasi muda saat ini rentan terpicu amarah oleh hal- hal yang tidak penting sehingga berujung saling bentrok fisik. Sungguh meresahkan pola sikap para remaja yang mudah anarkis. Ini salah satu bukti nyata kepribadian remaja yang lemah sebagai generasi penerus dan penentu nasib bangsa di masa datang. Apa yang bisa diharapkan jika para generasi menjadikan tawuran sebagai trend?

Ya, tawuran remaja kembali terjadi antara geng motor. Kali ini terjadi di jalan lingkar Bumiayu Brebes (Radartegal.com, 18-7-2023). Bermula dari saling mengejek di media sosial, berlanjut ke tawuran. Ngerinya lagi, kejadian tersebut sempat disiarkan langsung di media sosial. Para pelaku yang masih berstatus pelajar sudah diamankan oleh para petugas (Portalbrebes.com, 21-7-2023).

Tawuran kembali marak bahkan dianggap sebagai hal yang lumrah untuk menyelesaikan masalah, padahal malah menambah masalah. Seringnya melihat dan mendengar berita-berita tentang tindak kriminal dan kekerasan dimedia adalah salah satu dari pemicu terjadinya tawuran sehingga muncul anggapan bahwa itu sudah biasa di zaman ini. Para pelaku yang tidak ditindak tegas juga membuat tawuran tidak ada habisnya karena hukum yang lemah dan tidak bisa memberi efek jera.

Mencari Jati Diri

Masa remaja adalah masa generasi muda mencari jati diri dan ingin menunjukan eksistensinya. Naluri mempertahankan diri yang ada pada remaja disalurkan dengan cara yang salah karena para remaja sudah teracuni dengan pemikiran sekularisme dan liberalisme. Sekularisme adalah ide pemisahan agama dari kehidupan, sedangkan liberalisme menganut paham kebebasan yaitu bebas bertingkah laku. Generasi yang jauh dari Islam makin membawa dampak buruk dengan abainya para penguasa terhadap kepribadian Islam para generasi.

Lemahnya kepribadian remaja disebabkan pula oleh sistem pendidikan sekuler dan tidak bisa membentuk kepribadian generasi yang beriman dan bertakwa, baik di sekolah formal ataupun dalam lingkup keluarga. Orang tua sebagai pendidik pertama anak-anaknya punya peran penting dalam menentukan kepribadian generasi. Orang tua harus bisa menjadi contoh yang baik untuk anak-anaknya.

Dampak Pendidikan Sekuler

Pendidikan yang baik berawal dari keluarga agar bisa menjadi pertahanan anak dari pergaulan yang salah di luar rumah. Tidak membiarkan anak tanpa perhatian dan kasih sayang dengan alasan orang tua sibuk mencari penghidupan yang saat ini makin tidak mudah. Sekolah sepenuhnya tidak bisa diandalkan untuk membentuk kepribadian generasi karena pendidikan saat ini lebih fokus ke arah bagaimana supaya setelah lulus bisa bekerja tanpa memperhatikan dari segi agama. Agama dianggap sebagai ritual saja karena sistem pendidikanya tidak berbasis akidah Islam. Alhasil, para generasi berpola pikir sekuler, berperilaku bebas seperti, tawuran, pergaulan bebas, dan bullying. Hal ini makin melemahkan ahklak para generasi.

Pentingnya Pendidikan Islam

Orang tua yang peduli dengan kepribadian dan masa depan anak-anaknya tentu akan mendidik dengan baik sesuai akidah Islam agar selamat di dunia dan akhirat karena ini juga tanggungjawabnya. Seperti disebutkan dalam terjemah ayat Al-Qur’an berikut ini, “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.” (TQS at-Tahrim [66]: 6)

Sistem pendidikan dalam Islam sebagaimana dalam kitab Ususut Ta’lim Al-Manhaji disebutkan tujuan pendidikan Islam, yaitu pertama membentuk kepribadian Islam atau syahsiah islamiyah. Kedua, membekali pelajar dengan ilmu-ilmu keislaman atau tsaqafah islamiyah. Ketiga, dengan ilmu-ilmu seperti sains dan teknologi. Kurikulum seperti ini bisa membentuk generasi yang berpola pikir Islam, berpola sikap Islam dan paham ilmu dunia kekinian.

Akidah Islam Membentuk Generasi Terbaik

Pendidikan yang berbasis akidah Islam akan menguatkan akidah para generasi. Dalam Islam, mencari ilmu hukumnya wajib bagi semua dan tentunya ilmu pengetahuan dari Islam yang pasti akan bisa membentuk para remaja yang beriman dan bertakwa sehingga akan tercipta generasi yang paham Islam beserta seluruh aturan dan hukum-hukumnya. Dengan Islam sebagai dasar pendidikan, maka agama dan dunia tidak terpisahkan, menjadikan generasi makin yakin akan adanya Allah sebagai Pencipta dan Pengatur seluruh dunia ini.

Oleh karena itu penting adanya sistem yang baik dan benar untuk bisa mendukung dan memfasilitasi pendidikan yang berbasis akidah Islam agar membentuk generasi yang berpola pikir Islam dan berpola sikap Islam. Sistem yang baik dan benar tentunya hanya dari Allah, Pemilik dan Penguasa seluruh alam semesta. Dengan diterapkannya sistem dari Allah yaitu sistem Islam, maka akan mempermudah para generasi mendapatkan pendidikan yang berkualitas untuk dunia dan akhiratnya.

Dengan demikian, penegakan aturan-aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan wajib adanya oleh sebuah institusi negara agar segala bentuk kemaksiatan dan tindak kekerasan bisa dicegah dan diatasi dengan tuntas. Juga supaya moral masyarakat tidak rusak sehingga tidak mudah tersulut amarah yang menyebabkan berbuat anarkis. Rasulullah saw. bersabda yang artinya: “Imam (kepala negara) adalah pengurus rakyat dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyat yang dia urus.” (HR Muslim dan Ahmad). Wallahu a’lam bisshawab.

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *