Oleh: Kyara Salsabila Negara
CemerlangMedia.Com — Halo, namaku Kyara. Aku biasa dipanggil Teteh. Umurku 11 tahun. Aku asal kota Bogor. Aku sangat rindu ayah, aku dekat sekali dengan ayah, tetapi aku gak bisa lagi bercanda dengan ayah.
Dahulu, sebelum ayah sakit, aku sering bercanda dengan ayah. Tidak lama kemudian ayahku meninggal.
Aku juga punya seorang kakak yang cantik dan salihah, namanya Kakak Tiara. Aku sering bermain dengannya, tetapi itu juga dahulu, sekarang gak bisa lagi karena kakakku juga sudah meninggal. Aku sedih banget, aku suka nangis rindu ayah, rindu kakak.
Teman-teman, aku suka iri kalau melihat anak seusiaku sedang bermain atau jalan bareng ayah atau kakaknya, aku juga mau begitu. Sekarang, aku hanya bertiga di rumah, sama ibu dan adikku yang bernama Salman. Kadang adek suka nyebelin, tetapi aku sayang adek.
Kata ibu, kita harus saling sayang dan menjaga. Aku juga sayang ibu, aku sering melihat ibu menangis kalau lagi salat malam. Aku suka pura-pura tidur, padahal aku lihat. Aku sayang banget sama ibu dan adek.
Ibu bilang, aku harus jadi anak yang salihah, yang kuat, jangan cengeng. Akan tetapi, aku suka nangis, aku cengeng, apalagi kalau rindu ayah dan kakak.
Aku sayang ayah, aku juga sayang kakak. Akan tetapi, kata ibu, Allah lebih sayang ayah dan kakak, makanya Allah panggil lebih dahulu.
Ya Allah, aku ikhlas, tetapi aku rindu ayah juga kakak. Aku ingat kata-kata ayah, kalau aku jangan pernah putus asa sampai cita-cita aku tercapai.
Teman-teman yang masih punya ayah dan kakak, bersyukur ya, sayangi mereka. Doakan aku ya, biar menjadi anak salihah kebanggaan ayah dan ibu. Aku mau meneruskan cita-cita kakakku sebagai hafiz Qur’an. Aku sayang kakakku, aku rindu dia. Doa aku untuk ayah dan kakak akan selalu ada. Ayahku cintanya aku, kakakku kebanggaanku.
Sekian dari aku. Semoga teman-teman berkesan membaca ceritaku. Terima kasih, salam kenal dan sayang dari aku, Teteh Kyara. [CM/NA]