Karya. Dira Khairunna Latifa Marsudi
Kelas IV SDIT Al-Madaniyah Samuda
(Penulis Cilik CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Ramadan tahun ini lebih seru dari Ramadan tahun sebelumnya, karena Dira mempunyai teman yang sangat seru dan keluarga kecil yang lengkap. Keseruan itu, bermula dari ajakan teman-teman untuk bermain di luar rumah setelah salat Magrib.
Ya! Malam yang tidak pernah Dira rasakan sebelumnya, karena Dira dulu takut dengan suara petasan. Dira dan teman-teman bermain petasan di depan rumah dengan diawasi Ayah Dira. Tapi, kami main petasan yang tidak berbahaya ya teman-teman, saat bermain petasan kami sepakat untuk memvidiokan agar menjadi kenangan buat Dira dan teman-teman. Keseruan itu tidak akan Dira lupakan, bermain bareng teman di malam hari itu ada sensasi tersendiri, meski agak takut tapi seru!
Bulan Ramadan ini, Dira terpaksa puasa setengah hari sebanyak dua kali, karena Dira sedang sakit. Sedih sih, karena Dira selalu berupaya untuk puasa penuh satu bulan. Di bulan Ramadan kali ini, Dira didaftarkan pesantren Ramadan di Tahfiz Qur’an selama lima belas hari. Agenda di Tahfiz itu, Dira menghafal juz 29 karena Dira sudah hafal juz 30.
Pada tanggal 28 Maret, saatnya Dira ngaji setelah libur beberapa minggu. Pada hari pertama ngaji bersama teman-teman rasanya seru banget! Apalagi habis ngaji kami bermain, haha!! Begitu setiap harinya. Lalu pada tanggal 5 April selesai ngaji, kami ngebahas tentang uang THR yang akan dipakai buat apa nantinya? Sudah mikirin uang THR aja nih wkwk! Akhirnya kami sepakat untuk dibelikan skincare. Tapi, kata salah satu temanku,
“Hei! Kita beli skincarenya sekarang aja supaya kita glow up nanti saat lebaran!” ucap Fifah.
“Aku sih mau-mau aja hehe, tapi kan Aku belum dapat uang THR dari Bundaku!” jawabku.
Eh, kok malah nyeritain skincare ya? Hahaha! Dira ke cerita lainnya ya! Jadi gini, saat kami mau beli petasan untuk dimainkan di malam hari, eh ternyata enggak ada di warung, terus kami kebingungan. Akhirnya kami enggak jadi dech bermain petasan esok harinya, tapi enggak apa-apa sih sebenernya bisa istirahat juga kan hehe.
Eh hampir lupa, Dira juga ingin bercerita pengalaman waktu awal-awal puasa. Pada hari pertama puasa Dira ikut bunda ke sekolah buat acara pesantren kilat kakak-kakak SMA. Dira tidak menyangka, pesantren kilat hari itu seru banget! Selain seru, juga enggak bikin bosen, malah bikin ketawa, karena ustadznya melucu saat ceramah, sehingga Dira nggak tahan juga untuk nggak tertawa hahaha! Tapi, capek sedikit sih, soalnya duduk terus.
Pada sore harinya, Dira juga ikut buka bersama di sekolahnya Bunda. Sebelum buka bersama, Dira dan Bunda jalan-jalan dulu ke pasar buat beli takjil. Wah! Ternyata enak-enak loh takjilnya, jadi pengen beli semua, dan seperti biasa, waktu cepat banget kalo lagi belanja. Selesai belanja, eh enggak terasa langit mulai gelap karena waktu berbuka hampir tiba. Alhamdulillah, akhirnya bisa berbuka juga, nikmatnya sungguh luar biasa.
Pada hari kedua puasa itu, Dira ada pesantren kilat di sekolah Dira, sebentar aja sih dari jam 07.00-09.00 saja. Nah pada sore harinya itu kan ada buka bersama di sekolah Dira, Dira jadi penceramahnya! Meski enggak terlalu lama, tapi grogi banget huhu!! Dira ada sedikit kesalahan karena fokusnya mulai buyar hehehe. Tapi enggak apalah namanya juga manusia tentu hal yang wajar kan jika tidak sempurna dan berbuat salah, ya kan?
Pada tanggal 6 April hari ke 15 puasa. Dira sakit, pusing, panas, yang Dira ceritakan di awal tadi, inilah yang membuat Dira tidak kuat jika puasa seharian, tapi Alhamdulillah nggak terlalu parah. Sebenarnya ada juga 2-3 kali Dira sakit tapi kalo diceritain nanti kepanjangan, tapi nggak apa-apa Dira ceritain deh!!! Hari senin tanggal 3 April Dira mengalami types, dan Dira puasanya setengah hari deh jadinya, huf! Meski begitu, kita harus bersyukur apa adanya, karena Allah itu memberikan yang terbaik buat kita!
Kata Bunda, sakit juga insyaallah dapat menggugurkan dosa, menghapus kesalahan, dan mengangkat derajat kita. Ingat ya, sakitnya jangan pura-pura ya, teman-teman, karena itu tidak baik! Allah Maha Tahu, walaupun orang tua enggak tau kalau kita berbohong, dan kalau bohong bisa dapat dosa juga kan! Kita sepakat ya! Jadi jangan coba-coba bohong, oke!
Cukup sampai di sini saja ya teman-teman, cerita puasa Ramadanku tahun ini. Semoga Allah Swt. izinkan kita semua bertemu di bulan Ramadan tahun depan, dan bisa menjalankan ibadah lebih baik dari tahun ini. Salam takzim semua.
Samuda, 8 April 2023
[CM/NA]