Islam memandang mulia setiap nyawa manusia. Hukuman yang jelas akan menjadi efek jera sekaligus sebagai upaya penekanan agar tidak terjadi aksi yang sama. Islam akan mengarahkan manusia kepada ketaatan sehingga mereka akan cerdas, mengarahkan setiap persoalan hidup pada panduan yang benar, yaitu Al-Qur’an dan as-Sunah.
CemerlangMedia.Com — Sungguh miris sekali kehidupan saat ini, berita pembvnvhan telah menjadi santapan hari-hari. Beraneka ragam bentuk dan polanya, seperti yang baru-baru ini terjadi. Siswi Madrasah Ibtidaiyah menjadi korban pembvnvhan dan dugaan mengalami pemerk*saan (13-11-2024).
Nyawa begitu tidak berharga, nafsu dan amarah menjadi faktor utama penyebab rendahnya pandangan manusia terhadap nyawa. Manusia yang jauh dari unsur kasih sayang telah rela melumuri tangannya dengan perlakuan keji.
Hukum yang dianggap ringan telah menjadi bukti makin menjamurnya peristiwa pembvnvhan. Kini manusia begitu jauh dari kata taat. Kehidupan yang seharusnya diisi dengan kebaikan dan amal saleh hanya berlalu dengan kemaksiatan, maka wajar kejahatan menjadi solusi dalam setiap persoalan.
Rendahnya kontrol masyarakat telah menjadi faktor penyumbang bagi maraknya kejahatan. Masyarakat yang apatis hanya sibuk dengan hidupnya sendiri. Waktu berinteraksi yang sedikit menjadikan mereka tidak mengenal satu sama lain. Bahkan, tidak jarang mereka tidak mengenali tetangga di sampingnya.
Belum lagi media yang menjadi ‘guru’ dalam setiap bentuk kejahatan. Kini media sosial juga mempertontonkan bagaimana cara melakukan pembvnvhan tanpa jejak. Tayangan yang memancing syahwat sudah menjadi hiasan di dinding-dinding media sosial, maka wajar jika begitu banyak orang yang melampiaskan hawa nafsunya tanpa aturan yang benar.
Kehidupan liberal telah berhasil memporak-porandakan tatanan sosial saat ini. Keluarga dan lingkungan yang seharusnya berperan sebagai pelindung, kini berubah menjadi penjahat yang siap menyerang kapan pun.
Inilah sebuah bukti kekejaman dunia kapitalisme saat ini. Sudah selayaknya sistem ini dibumihanguskan dan dicampakkan sejauh-jauhnya. Kemudian mengganti sistem kufur ini dengan penerapan Islam yang begitu menghargai nyawa.
Islam memandang mulia setiap nyawa manusia. Hukuman yang jelas akan menjadi efek jera sekaligus sebagai upaya penekanan agar tidak terjadinya aksi yang sama. Islam akan mengarahkan manusia kepada ketaatan sehingga mereka akan cerdas, mengarahkan setiap persoalan hidup pada panduan yang benar, yaitu Al-Qur’an dan as-Sunah.
Putri Rahmi DE, S.S.T. [CM/NA]