Kehancuran Moral di Bawah Sistem Sekularisme Liberal

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Pergaulan antara laki-laki dan perempuan diatur secara ketat sesuai dengan ajaran Islam. Pergaulan antara laki-laki dan perempuan tanpa alasan syar’i akan dicegah dan tindakan-tindakan yang mengarah pada perzinaan dan aborsi akan diberikan sanksi tegas sesuai syariat.

CemerlangMedia.Com — Aborsi merupakan salah satu isu paling kontroversial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari moralitas, agama, hingga hukum. Di banyak negara, termasuk Indonesia, fenomena aborsi terus meningkat. Bukan hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi atau sosial, tetapi juga oleh penyebaran paham sekularisme.

Sekularisme, sebuah sistem yang memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari, telah menjauhkan individu dari nilai-nilai agama yang seharusnya menjadi acuan utama dalam pengambilan keputusan. Contoh nyata dari masalah ini dapat kita lihat di Jakarta. Sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com (30-8-2024), sepasang kekasih ditangkap di Pegadungan, Kalideres, setelah diketahui melakukan aborsi terhadap janin yang telah berusia delapan bulan.

Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi mencerminkan rusaknya moralitas sebagian generasi muda yang sudah tidak lagi menjadikan agama sebagai tuntunan hidup mereka. Generasi muda yang seharusnya menjadi penerus bangsa dan pilar peradaban, tetapi kini terjebak dalam perilaku seperti seks bebas yang berujung hamil di luar nikah, aborsi, hingga tawuran yang berujung pada hilangnya nyawa. Ini semua adalah akibat langsung dari penerapan sistem liberalisme sekuler yang memberikan kebebasan individu, tanpa kendali agama.

Kehormatan generasi muda sebagai tulang punggung peradaban bangsa telah terancam. Jika tidak ada upaya penyelamatan, masa depan bangsa akan makin suram. Sekularisme menciptakan masyarakat yang memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari sehingga agama hanya dilihat sebagai urusan pribadi yang tidak memiliki dampak pada kehidupan sosial, politik, dan ekonomi.

Sementara Islam memberikan panduan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal pergaulan, pendidikan, dan tanggung jawab sosial. Untuk mengatasi permasalahan ini, sudah saatnya kita beralih ke sistem yang dapat menjaga dan melindungi generasi muda dari kebobrokan sekularisme dan liberalisme. Solusi tersebut adalah dengan mengembalikan sistem pemerintahan Islam yang mampu menerapkan syariat Islam secara menyeluruh, yakni Daulah Khil4f4h.

Dalam sistem Islam, pergaulan antara laki-laki dan perempuan diatur secara ketat sesuai dengan ajaran Islam. Pergaulan antara laki-laki dan perempuan tanpa alasan syar’i akan dicegah dan tindakan-tindakan yang mengarah pada perzinaan dan aborsi akan diberikan sanksi tegas sesuai syariat. Hal ini tidak berarti bahwa Islam mengekang kebebasan, melainkan Islam memberikan panduan yang jelas agar manusia dapat hidup dalam tatanan yang bermartabat dan penuh tanggung jawab.

Dalam Islam, sanksi diberikan tidak hanya sebagai hukuman, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat agar tidak terjerumus ke dalam kehancuran. Dengan penerapan syariat Islam secara menyeluruh, negara akan menciptakan tatanan masyarakat yang beradab, generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung kemuliaan dan kehormatan.

Dengan demikian, kehancuran yang disebabkan oleh sekularisme dan liberalisme hanya dapat diatasi dengan kembali kepada sistem Islam yang adil dan menyeluruh. Wallahu a’lam bisshawwab.

Sri Nuryanti
(Komunitas Setajam Pena) [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *