CemerlangMedia.Com — Kenakalan remaja telah menjadi persolan serius di tengah masyarakat kita saat ini, mulai dari vandalisme, kejahatan narkotika, dan perilaku negatif lainnya telah meresahkan banyak pihak. Kondisi ini menuntut perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat untuk mencari solusi yang tepat.
Para ahli menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti tekanan dari lingkungan sekitar, kurangnya pengawasan orang tua, dan paparan konten negatif di media sosial dapat menjadi pemicu terjadinya kenakalan remaja. Ketidakstabilan emosional juga seringkali menjadi penyebab dari kenakalan tersebut.
Kenakalan remaja bukan hanya sekadar masalah individual, tetapi mencerminkan masalah yang lebih besar dalam masyarakat. Kurangnya pendidikan agama yang berlandaskan akidah yang benar (Islam) menjadi faktor utama terjadinya kenakalan remaja.
Oleh karena itu, penting memperkuat nilai-nilai agama dalam pendidikan dan pembinaan. Mengajarkan kepatuhan dan ketaatan kepada ajaran Islam secara totalitas, seperti akhlak mulia, ketakwaan kepada Allah, dan penghargaan terhadap sesama, dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam membentuk karakter remaja.
Selain itu, perlu pula mendukung mereka untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas keagamaan, seperti mengkaji Islam secara kafah, memperbaiki ibadah wajib dan menambah amalan sunah, serta berbagi dengan yang membutuhkan akan mampu mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Dengan memperkuat hubungan mereka dengan Allah, yakni menyadari bahwa segala perbuatannya dicatat oleh para malaikat dan adanya hisab, maka remaja akan menjauhi perilaku yang merugikan sehingga mereka memiliki kepribadian Islam.
Namun, ketaatan individu dan masyarakat saja tidak cukup. Semua itu membutuhkan peran negara dengan penerapan aturan Islam secara kafah dalam kehidupan, baik di bidang politik, pendidikan, ekonomi, sosial, maupun pergaulan.
Muhamad Afif Luthfi Dijaya
Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]