Pemuda dalam Islam

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Pemuda merupakan aset berharga bagi setiap bangsa, sebab di tangan para pemudalah estafet kepemimpinan dan peradaban akan dilanjutkan. Oleh karena itu, seharusnya pemuda mampu menjadi agen bagi perubahan bangsanya ke arah yang lebih baik.

Sebagaimana pada peringatan hari sumpah pemuda yang baru saja kembali dilaksanakan, para pemuda diarahkan agar jiwa patriotisme harus kembali digelorakan pada generasi muda. Terlebih pada momentum Hari Sumpah Pemuda (Kompas.com, 28-10-2023).

Keberadaan potensi para pemuda juga menjadi perhatian tersendiri bagi pemimpin di negeri ini. Sebagaimana diberitakan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membagikan pesan kepada generasi muda saat momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95. (Liputan6.com, 28-10-2023). Ia menyampaikan agar seorang pemuda ketika memiliki “privillage”, agar mengambil kesempatan untuk menantang dirinya sendiri menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Apa yang disampaikannya merupakan sesuatu yang baik bagi generasi muda hari ini, termasuk menjadi generasi yang memiliki kapasitas dalam mengembangkan potensi kepribadiannya sebagai agen perubahan dalam kehidupan. Bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bangsanya. Namun, jika kita melihat kondisi sebagian pemuda di negeri ini, harapan bagi mereka untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik tampaknya masih membutuhkan perhatian yang serius, terlebih bonus demografi yang ada, mengindikasikan besarnya potensi pemuda ke depannya. Jika dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, maka akan mengantarkan pada kemerdekaan yang hakiki, menjadi bangsa yang berdaulat, maju, serta adil dan makmur.

Estafet kepemimpinan tentu akan dilanjutkan di tangan para pemuda, tetapi hal ini haruslah didukung dengan sistem pendidikan yang mampu menjadikan para pemuda ahli di bidangnya. Akan tetapi, di saat keahlian mereka masih sekadar menjadi tenaga untuk mengisi industri yang berasaskan kapitalisme, maka hal ini akan mereduksi fungsi pemuda. Tujuan berpendidikan pun terkadang masih sekadar untuk mendapatkan pekerjaan, belum sepenuhnya mampu mencerdaskan bangsa dan membebaskannya dari penjajahan pemikiran yang membelenggu, termasuk sebagian pemuda saat ini.

Hal ini tentu mengalihkan generasi dari tujuan hidup yang sesungguhnya, yakni menjadi hamba Allah yang bertakwa serta sebagai khalifah di atas muka bumi ini. Alhasil, refleksi dari peringatan sumpah pemuda hari ini seharusnya dalam rangka memajukan bangsa, mengarahkan pemuda agar unggul dalam berbagai bidang serta jauh dari pemikiran yang pragmatis dan individualis.

Islam diturunkan dari Rabb semesta alam. Di dalamnya mengatur penciptaan manusia agar menjadi hamba yang bertakwa. Para pemuda akan dididik agar memiliki kepribadian Islam yang kuat, serta ahli dalam bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi melalui sistem pendidikan yang berasaskan Islam.

Sistem ekonomi Islam akan menopang kesejahteraan seluruh rakyat agar sistem yang lain dapat berjalan dengan baik dalam rangka mewujudkan generasi sebagai pelopor kebangkitan dan mewujudkan kemuliaan umat. Oleh karenanya, pandangan hidup para pemuda harus diarahkan pada Islam dengan aktif dalam pembinaan Islam yang kafah.

Dengan demikian, para pemuda akan memiliki kesadaran dalam rangka mewujudkan perubahan untuk mengembalikan kehidupan Islam sehingga kebangkitan Islam akan terwujud dan umatnya akan menjadi umat terbaik karena peran pemuda sangat menentukan kebangkitan dan kemuliaan bangsa serta umat ini ke depannya. Wallaahu a’lam bisshawwab.

Ummu Salman [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *