Pergaulan Bebas Makin Beringas

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Pendidikan Islam memiliki sistem yang berbasis akidah Islam. Para pemuda ditanamkan kewajiban syariat yang mesti dijalankan. Semua perbuatan wajib terikat dengan syariat. Taat adalah pahala, pelanggaran adalah dosa sehingga terbentuk pemuda yang memiliki kepribadian mulia.

CemerlangMedia.Com — Polres Metro Kabupaten Bekasi melakukan penyelidikan terhadap seorang mahasiswa di salah satu Universitas Cikarang. Pelaku diduga melakukan pemerkosaan terhadap siswi SMP di Cikarang, Bekasi. Sebelumnya, pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial (19-5-2025).

Penggunaan media sosial oleh para remaja sering tidak sejalan dengan kesiapan mereka untuk lebih bijak dalam menggunakannya. Apalagi sosial media saat ini mudah diakses di manapun dan kapanpun tanpa batasan umur dan kontrol orang tua. Hal ini tentu memudahkan arus informasi sampai kepada anak-anak.

Ditambah lagi, pada era kapitalisme saat ini banyak konten atau iklan berbau s3ksual sehingga membuat para remaja tidak mampu mengendalikan naluri (gharizah nau’) mereka. Pada akhirnya, mereka melampiaskannya dengan perbuatan yang diharamkan oleh syariat.

Fakta inilah yang acapkali menunjukkan bahwa saat ini para pemuda rentan terjerumus arus pergaulan liberal (kebebasan). Pemikiran ini tentu membuat para remaja merasa bebas bertingkah laku tanpa peduli halal dan haram. Mereka juga terjebak dalam pemikiran sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Oleh karenanya, dalam sistem seperti ini, banyak dijumpai remaja yang rusak moral dan perilakunya.

Di sisi lain, pemerintah saat ini juga abai terhadap pergaulan bebas di tengah masyarakat. Sekalipun kasusnya sampai viral, tidak dapat terselesaikan juga. Jikapun ada solusi, tetapi tidak menyentuh akar masalah.

Sementara telah jelas, akar masalah ini disebabkan karena tidak adanya dasar agama dalam kehidupan. Agama yang semestinya mampu menjadi benteng dari segala maksiat telah tercampakkan dalam sistem sekularisme.

Ya, sekularisme telah meniadakan aturan sahih dalam kehidupan. Sudah jelas perbuatan zina adalah dosa besar, tetapi hidup bebas (liberal) telah menafikannya. Secara gamblang, Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Isra’ ayat 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”

Oleh karena itu, tidak boleh tidak, penerapan aturan sahih sangatlah diperlukan agar manusia tetap mulia dalan kehidupannya. Aturan sahih yang terdapat dalam syariat Islam telah Allah turunkan bagi manusia untuk ditaati.

Dalam hal pendidikan, Islam memiliki sistem yang berbasis akidah Islam. Para pemuda ditanamkan kewajiban syariat yang mesti dijalankan. Semua perbuatan wajib terikat dengan syariat. Taat adalah pahala, pelanggaran adalah dosa sehingga terbentuk pemuda yang memiliki kepribadian mulia.

Begitu pula di dalam pergaulan, Islam sangat menjaga interaksi pria dan wanita. Pemisahan di antara keduanya adalah kewajiban, kecuali dalam hal yang diperbolehkan oleh syarak —dalam 3 kondisi, yaitu kesehatan, pendidikan, dan muamalah. Berdua-duaan, menyepi (khalwat) antara pria dan wanita bukan mahram adalah pelanggaran.

Namun, aturan tersebut kini perlahan pudar dan sirna secara pasti. Asas sekuler yang berlindung dalam slogan demi hak asasi dan liberalisasi membuat pelanggaran dalam pergaulan pun ditoleransi.

Selain itu, dalam mengatur dan mengawasi beredarnya informasi di masyarakat, sistem Islam mempunyai departemen penerangan. Di bawah instruksi kepala negara (khalifah), masyarakat mendapat jaminan penuh terhadap informasi yang baik dan terpercaya.

Pengelolaan media informasi Islam akan memfilter semua informasi yang melanggar syariat. Tidak ada lagi kebatilan yang akan merusak pemikiran dan perbuatan. Pergaulan bebas yang bisa memicu pelecahan dan kriminal akan diberantas hingga tuntas dalam sistem Islam. Sudah saatnya kaum muslim meyakini bahwasanya penerapan Islam secara kafah dalam institusi Daulah Khil4f4h Islamiah adalah satu-satunya solusi semua masalah kehidupan. Wallahu a’lam bisshawab.

Mela Astriana
Bekasi, Jawa Barat [CM/Na]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *