CemerlangMedia.Com — Belum lama ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terbaru. Fatwa tersebut adalah tentang larangan setiap muslim untuk membeli produk dari perusahaan yang nyata-nyata mendukung Zionis. Ketua MUI bidang fatwa, Asrorun Niam Sholeh pun mengatakan bahwa jika mendukung perjuangan kemerdekaan P4l3stin4 itu wajib. Sementara jika mendukung Zionis itu haram (10-11-2023).
Memboikot produk dari perusahaan yang mendukung Zionis itu adalah salah satu upaya membantu P4l3stin4 yang saat ini sedang berjuang untuk membebaskan diri dari penjajahan Zionis. Lantas, apakah haram menggunakan barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang mendukung Zionis?
Di dalam buku “Peraturan Hidup dalam Islam” yang ditulis oleh Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, ada bab mengenai hadharah Islam yang sifatnya khas, berkaitan dengan pandangan hidup. Sangat jelas sekali bahwa sebagai muslim tidak boleh mengambil hadharah yang datangnya bukan dari Islam. Apalagi hadharah ini memisahkan agama dari kehidupan dan mengingkari peran agama dari kehidupan.
Berbeda halnya dengan madaniyah. Bentuk madaniyah itu ada yang bersifat khas, ada pula yang bersifat umum. Yang sifatnya khas hasil dari hadharah tidak boleh digunakan, seperti gambar salib, patung-patung, dan lain-lain. Akan tetapi, madaniyah yang bersifat umum, bukan milik agama tertentu, boleh dipakai, seperti mobil, ponsel, dan lain-lain. Juga hasil dari industri itu merupakan madaniyah yang boleh dipakai oleh umat Islam.
Ada hubungan yang sangat erat antara hadharah, madaniyah, dan boikot produk-produk dari perusahaan pendukung Zionis. Jika produk itu berupa makanan, alat kebersihan, dan lain sebagainya, masih boleh dipakai karena bersifat umum. Lain halnya jika produk itu bersifat khas, seperti kaos, baju yang bertuliskan dukungan terhadap Zionis, dan lain sebagainya, maka itu tidak boleh dipakai.
Mendukung perjuangan P4l3stin4 untuk mengusir penjajah dengan memboikot produk-produk dari perusahaan pendukung Zionis boleh-boleh saja. Itu merupakan salah satu solusi jangka pendek yang bisa dilakukan. Di samping bantuan yang lain seperti mengirim makanan, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, jangan dilupakan juga bahwa sebenarnya yang diperlukan oleh P4l3stin4 saat ini adalah bantuan secara militer dari seluruh umat Islam di mana pun mereka berada. Agar P4l3stin4 segera bebas dari penjajahan.
Saat ini peperangan makin alot, pasukan Zionis membabi buta menyerang siapa saja, tidak peduli anak-anak maupun wanita. Yang terjadi sudah merupakan genosida, ingin menghapus umat Islam yang ada di P4l3stin4. Wahai pemimpin negeri-negeri muslim, tidakkah tergerak di hati untuk bersatu mengirim bala bantuan berupa pasukan bersenjata untuk P4l3stin4? Sesungguhnya, jika umat Islam bersatu, tidak ada satu pun yang bisa untuk mengalahkannya.
Yuli Juharini [CM/NA]