Hanya dengan penerapan sistem Islam secara menyeluruh, generasi akan terjaga pergaulannya dan tercegah dari kerusakan akhlak lainya. Kontrol masyarakat dan penerapan sistem sanksi Islam yang tegas oleh negara akan menjaga keselamatan generasi dari pemikiran rusak dan perbuatan maksiat.
CemerlangMedia.Com — Akibat kasus video viral yang menunjukkan tes kehamilan terhadap siswi SMA di Kabupaten Cianjur, Dinas Pendidikan Jawa Barat mengingatkan pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial, terutama bagi guru. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat menyampaikan bahwa sebagai seorang guru, tentunya ada batasan-batasan yang harus diperhatikan, termasuk dalam aktivitas di media sosial (25-01-2025).
Akibat pergaulan bebas, pihak sekolah mengadakan tes kehamilan kepada para siswinya, padahal ini bukanlah salah satu solusi untuk mencegah kenakalan remaja. Pergaulan bebas muncul karena sistem yang dijalankan saat ini, yakni sekularisme. Sistem ini membuat para remaja tidak tahu batasan antara laki-laki dan perempuan sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perzinaan hingga hamil di luar nikah.
Kenakalan remaja saat ini sudah tidak bisa dikendalikan, kecuali dengan mengganti sistem sekularisme menjadi sistem Islam. Allah Swt. sudah menjelaskan di dalam Al-Qur’an terkait zina,
“Janganlah kalian mendekati zina karena zina itu tindakan keji dan jalan yang amat buruk.” (QS Al-Isra [17]: 32).
Mendekati zina saja tidak boleh, apalagi melakukannya. Adanya sistem sekularisme membuat remaja abai akan halal atau haram dan hanya mengutamakan kesenangan jasmani dengan cara apa pun. Untuk itu, dibutuhkan upaya menyeluruh yang menyentuh akar masalahnya.
Dalam sistem Islam, pergaulan antara laki laki dan perempuan diatur sesuai syarak. Mereka tidak boleh berinteraksi kecuali dalam tiga hal, yakni muamalah, kesehatan, dan pendidikan. Jika sistem pergaulan ini diterapkan, maka zina, hamil di luar nikah, dan putus sekolah tidak akan terjadi. Semua remaja bisa fokus belajar untuk meraih masa depan yang cerah.
Sistem pendidikan yang berasas akidah Islam akan melahirkan generasi yang berkualitas dan berkepribadian Islam. Generasi juga akan terjaga dari perbuatan atau pemikiran sesat dan pergaulan bebas.
Hanya dengan penerapan sistem Islam secara menyeluruh, generasi akan terjaga pergaulannya dan tercegah dari kerusakan akhlak lainya. Kontrol masyarakat dan penerapan sistem sanksi Islam yang tegas oleh negara akan menjaga keselamatan generasi dari pemikiran rusak dan perbuatan maksiat. Wallahu a’lam bissawab.
Rizcha Anggy
Santri Al-Husna [CM/NA]