Sekularisme Merusak Tatanan Keluarga

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Tatanan keluarga akan terjaga kesuciannya jika sistem Islam menjadi pedoman dan diterapkan dalam kehidupan. Untuk itu, negara harus mengatur kebijakan media dengan melarang dan memberantas benih-benih perilaku buruk agar umat jauh dari pelanggaran hukum syarak.

CemerlangMedia.Com — Miris melihat maraknya perilaku menyimpang, seperti yang belakangan ini viral. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pun meminta polisi agar segera mengusut grup inses yang membuat masyarakat resah (17-5-2025).

Perilaku yang rusak ini membuktikan adanya pengabaian terhadap aturan agama maupun norma sosial. Hidup masyarakat begitu bebas tanpa mengenal aturan, perbuatan mereka demi kepuasan diri semata, bahkan berbuat laksana binatang.

Kerusakan yang terjadi pada tatanan keluarga adalah akibat penerapan sistem sekuler kapitalisme. Sekularisme adalah paham yang memisahkan agama dari kehidupan, aktivitasnya tidak mengenal halal dan haram. Ketika manusia hidup tanpa aturan agama, maka yang berkuasa adalah hawa nafsu dan akal manusia yang lemah, terbatas, menyesatkan, rusak, dan merusak. Sistem kapitalisme dengan segala bentuk kebebasannya telah merusak kemuliaan manusia.

Negara seharusnya melindungi masyarakat dari perilaku yang merusak tatanan kehidupan keluarga, melindungi masyarakat dari pergaulan bebas, serta menutup konten-konten media sosial yang merusak. Sayangnya, negara tidak mampu mewujudkannya. Artinya, negara lalai dalam menjaga keluarga.

Berbeda dengan Islam. Islam adalah jalan hidup yang mengatur semua urusan manusia dan menjadikan rakyat sebagai pelaksana hukum syarak. Islam mewajibkan negara untuk mengurusi rakyatnya secara totalitas, termasuk menjaga keutuhan keluarga, tata pergaulan, norma, dan sistem sosial. Semua itu diatur sesuai dengan hukum Islam.

Islam menetapkan inses sebagai satu keharaman yang wajib dijauhi karena merupakan perbuatan dosa. Negara menyiapkan berbagai langkah pencegahan, termasuk membangun kekuatan iman dan takwa di tengah masyarakat dan menutup semua celah terjadinya keburukan perilaku ini. Adanya amar makruf nahi mungkar di tengah masyarakat menjadi benteng dalam menjaga kemuliaan manusia. Ditambah lagi dengan sanksi yang menjerakan.

Sistem sanksi yang tegas akan membuat jera individu lain dan menjadi penebus bagi pelaku maksiat. Tatanan keluarga akan terjaga kesuciannya jika sistem Islam menjadi pedoman dan diterapkan dalam kehidupan. Selain itu, negara mengatur kebijakan media dengan melarang dan memberantas benih-benih perilaku buruk agar umat jauh dari pelanggaran hukum syarak.

Dengan demikian, jelaslah bahwa tidak ada lagi solusi yang tepat atas permasalahan inses yang merusak tatanan keluarga, selain mencampakkan sistem buatan manusia yang rusak dan merusak. Kemudian kembali kepada sistem Islam dan menerapkannya secara keseluruhan dalam seluruh aspek kehidupan.

Zakiah Ummu Faaza
Bogor, Jawa Barat [CM/Na]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *