Solusi Palestina

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Sesungguhnya, kekuatan militer harus dibalas dengan kekuatan militer untuk merebut Palestina. Apabila iman telah memanggil di bawah satu komando, tidak ada kekuatan kufur yang bisa menandinginya.

CemerlangMedia.Com — Pengkhianat. Itulah karakteristik yang melekat pada diri kaum Yahudi. Kesepakatan yang telah dibuat antara Hamas dengan seorang utusan Amerika Serikat ternyata tidak berjalan semestinya. Isra3l masih menutup masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, padahal isi dari kesepakatan tersebut, dua hari setelah sandera Edan Alexander dilepaskan, AS akan meminta Isra3l untuk membuka blokade bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dan menyerukan gencatan senjata serta dilakukannya proses negosiasi demi mengakhiri perang. Akan tetapi faktanya, kesepakatan itu dilanggar (17-05-2025).

Sejak Oktober 2023, sekitar 53.901 warga Palestina gugur dalam genosida ini. Serangan-serangan yang digencarkan, baik melalui jalur darat maupun udara telah membuat ribuan anak menjadi yatim piatu dan kehilangan tempat tinggal. Keadaan ini diperparah karena warga Palestina “dilaparkan” sehingga tidak sedikit yang berujung kematian.

Negeri-negeri muslim di seluruh penjuru dunia hanya mampu mengecam, mengutuk, beretorika, dan mengemis kepada PBB untuk memberikan solusi pada Palestina. Namun, tidak ada satu pun yang berani mengirimkan bantuan militer untuk membantu para mujahidin di sana dengan alasan nasionalisme. Sementara di sisi lain, negara-negara besar, seperti AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan Eropa dengan leluasa memberi bantuan senjata dan mengirim pasukan untuk membantu entitas penjajah Zi*nis Yahudi untuk memusnahkan Palestina.

Wilayah Palestina adalah tanah kharaj yang selama lebih dari 1000 tahun, semenjak Khalifah Umar bin Khaththab ra. masuk ke gerbang Yerussalem atau Baitulmaqdis. Bersama pendeta Syafarnius, Khalifah Umar menyusun perjanjian yang disebut ‘Ihdat Umariah. Wilayah yang dihuni oleh rakyat beragam agama itu senantiasa dalam kedamaian dan ketenteraman.

Keadaan ini berubah total semenjak orang Yahudi mulai memasuki wilayah Palestina, yaitu setelah runtuhnya Khilafah Utsmani pada 3 Maret 1924. Penjajahan ini makin kokoh setelah PBB dengan dukungan Inggris dan AS melegalkan berdirinya Isra3l pada 1948. Sejak saat itu, penindasan, pengusiran, pembantaian, terus berlangsung hingga saat ini.

Masalah Palestina adalah masalah bersama umat Islam di seluruh penjuru dunia. Untuk itu, solusi tuntasnya adalah mewujudkan kekuasaan Islam yang berlandaskan akidah dan syariat Islam, yaitu Daulah Khil4f4h. Khil4f4hlah satu-satunya pelindung umat yang hakiki dan akan menyerukan jihad terhadap siapa dan apa saja yang memusuhi Islam.

Negara akan berusaha sungguh-sungguh untuk menyatukan kekuatan umat karena memiliki jumlah muslim terbesar di dunia dan memiliki jutaan tentara. Sesungguhnya, kekuatan militer harus dibalas dengan kekuatan militer untuk merebut Palestina. Apabila iman telah memanggil di bawah satu komando, tidak ada kekuatan kufur yang bisa menandinginya. Wallahu a’lam bisshawab

Mia
Bekasi, Jawa Barat [CM/Na]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *