CemerlangMedia.Com — Kembali lagi terjadi. Aksi yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pria berinisial ME (39) warga Nagari Singgalang yang melakukan pelecehan seksual ke lebih dari 20 anak. Tersangka telah melakukan hal ini sejak 2000 silam. Korban pelaku adalah anak-anak sekolah dasar (SD) dan berjenis kelamin laki-laki. (3/6/2023).
Banyaknya kasus pelecehan seksual terhadap anak, membuktikan bahwa Kemen PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) belum menjadi solusi untuk melindungi anak-anak dari incaran predator seksual. Adanya hukuman atau sanksi yang dibuat nyatanya tidak membuat pelaku kejahatan tersebut jera karena ringannya hukuman yang diberikan. Mirisnya lagi banyak kasus serupa yang tidak terungkap ke khalayak ramai. Ini menjadikan para pelaku semakin nyaman karena keberadaan mereka tidak terdeteksi. Terlebih lagi para pelakunya kebanyakan adalah orang-orang terdekat korban yang makin membuat korban tidak mempunyai keberanian untuk mengadukan kondisi yang menimpanya kepada siapa pun.
Melihat kondisi seperti ini tentunya kita sebagai seorang ibu khawatir yang teramat sangat. Sudahlah memikirkan masalah ekonomi yang semakin sulit, keamanan buah hati pun makin terancam yakni munculnya aksi kejahatan setiap detik dan mengancam generasi. Rasa khawatir senantiasa menghantui para ibu tatkala harus meninggalkan buah hatinya karena tuntutan pekerjaan.
Oleh karena itu sudah sepatutnya negara hadir untuk melindungi dan menjadi perisai untuk rakyatnya dari serangan kejahatan yang makin meresahkan di berbagai lini kehidupan. Namun sayangnya, negara seolah menutup mata dan telinga dari jeritan-jeritan rakyatnya yang mengalami berbagai problematika kejahatan di hampir semua lini kehidupan.
Rakyat sangat membutuhkan peran negara untuk melindungi mereka baik secara lahir maupun batin. Negara tidak boleh abai terhadap keamanan dan kenyamanan rakyatnya.
Oleh karena itu, sudah seharusnya rakyat menyadari bahwa tidak ada yang bisa diharapkan pada sistem kapitalisme sekuler yang tidak akan pernah bisa menjamin keamanan yang hakiki bagi rakyatnya. Semua itu hanya akan menjadi mimpi jika masih berada pada sistem yang ada saat ini. Sungguh, hanya dengan sistem Islamlah rakyat akan terlindungi dan terpenuhi keamanannya, dan pilihannya ada pada diri masing-masing, apakah ingin jadi seorang pejuang atau pecundang? Maka mari tentukan pilihan dari sekarang!
Rina Herlina
Payakumbuh, Sumatera Barat [CM/NA]