Oleh. Syarifatu Aliya
CemerlangMedia.Com — Sobat, kondisi remaja saat ini sedang tidak baik-baik saja, malah justru memprihatinkan. Fenomena pacaran, narkoba, dan pencurian yang kebanyakan dilakukan oleh remaja tak kunjung berhenti terjadi di kalangan masyarakat dan meresahkan warganya. Selain itu sifat remaja saat ini yang mudah insecure, baperan, dan tidak percaya diri menjadi masalah di karangan remaja. Mikirin gaya hidup dan tidak pede dengan kemampuan dirinya. Padahal remaja yang seharusnya menjadi influencer masa depan di peradaban selanjutnya malah gagal fokus dan gagap untuk tujuan masa depan yang seharusnya dia capai.
Sobat, hal terpenting yang harus kita lakukan sebagai remaja penerus garis peradaban yaitu kita harus kuat dan siap serta mampu untuk menghadapi tantangan ke depannya. Ingatlah sobat, di luar sana ada umat yang membutuhkan generasi yang mampu mengurusi umatnya dengan keadilan dan aturan yang haq dari Sang Khaliq. Tapi apakah cukup jika kita hanya mengetaui tentang trending topic, fashion dan hal-hal lainnya yang itu malah melambangkan keapatisan kita terhadap problem lain? Apa itu yang disebut generasi gemilang penerus umat? Jika masalah sendiri aja gak tentu arah atau hanya ikut-ikut saja. Padahal kalau kita mau membuka diri dan melihat, masalah umat di luar sana saat ini sangat banyak. Banyaknya kemiskinan, minusnya akidah Islam di tengah kaum muslim, penganiayaan umat Islam, aborsi, kediktatoran oleh penguasa, dan aturan pemerintah yang kadang bisa membuat rakyat malah makin menderita karena tidak mencakup keadilan dan tidak sesuai dengan aturan Islam dan sebagainya. Semua itu adalah sedikit dari permasalahan umat saat ini.
Kita adalah pemuda penerus generasi peradaban, kita tidak bisa hanya bisa mengeluh disaat umat memberikan harapan pada kita. Kita juga harus berusaha lebih baik lagi untuk bisa memenuhi harapan umat pada kita yang mereka sebut sebagai sang penata masa depan. Lihatlah para sejarah pemuda Islam terdahulu, begitu hebatnya mereka -para pemuda- menata sebuah peradaban negara adidaya dalam naungan Islam kafah. Contohnya seperti perjuangan Muhammad Al-Fatih, Fathimah Al-Fihri, Zaid bin Haritsah dan masih banyak contoh perjuangan pemuda Islam lainnya yang sejak kecil mereka sudah memiliki fokus dan usaha dengan tujuan untuk menata masa depan umat. Mereka mengisi waktu untuk berlatih, berkata bahkan menjadi pemimpin umat Islam kafah di seluru penjuru dunia yang di mana usianya masih sangat muda. Mereka menyukai tantangan dengan bermaksud untuk meningkatkan dan mengoptimalkan segala potensi baiknya dalam menorehkan tinta emas dalam sejarah peradaban Islam. Segala masalah, selalu diselesaikan dengan aturan Islam, seingga mereka tidak kehilangan jati diri mereka.
Jika mereka bisa, insyallah kita tentu pasti bisa. Karena Allah Swt. memberikan juga kepada kita segala keluasan potensi yang sama dengan sarana dan fasilitas yang berbeda. Di zaman kita saat ini, di mana perkembangan teknologi semakin pesat. Fasilitas serba canggih inilah yang memudahkan kita dalam mendapat dan menuntut ilmu, karena kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi dengan mudah, berkarya dengan lebih kreatif dan menarik, serta dapat menjadi sarana media penyebaran dakwah yang sungguh luar biasa dan sangat praktis dibanding generasi terdahulu, lho. Ada nih, hadis penyemangat untuk kita para pemuda. Rasululla saw. bersabda,
“Rabbmu kagum dengan pemuda yang tidak memilik shobwah (cinta yang mendorong perilaku penyimpang).” (HR Ahmad)
Sobat, artinya Allah akan kagum kepada para pemuda yang dengan segala potensinya berdiri di barisan kebenaran. Wah, masyallah. Jadi sayang sekali kan, kita tidak mengoptimalkan apalagi mengabaikan segala potensi yang kita miliki. Yuk, berusah dan menyiapkan diri lebih baik lagi!
Wallahu a’lam bisshawab. [CM/NA]