The Real Solution for Palestine!

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Novida Sari, S.Kom.
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — Hai, Guys, apa kabar sosmedmu hari ini? Apakah masih berseliweran berita up to the date tentang P4lestina? Tau sendiri kan, Guys, dunia itu sedang menyoroti P4lestina. Nggak cuma orang Islam aja, bahkan mereka yang non muslim bilang begini, “Lu cukup jadi manusia buat punya empati sama P4lestina.”

Oleh karena itu, tidak heran, semua orang talking about P4lestina! Demo di mana-mana, dari Amerika, Eropa, hingga Asia (cnbcindonesia.com, 11-5-2024).

Menurut bbc.comIndonesia, per (31-5-2024), slogan “all eyes on Rafah” menjadi viral di dunia maya. 47 juta kali unggahan gambar yang memuat kondisi Rafah di-share pengguna Instagram di dunia, termasuk Dupa Lipa, Gigi, Lewis Hamilton, Bella Hadid, dan termasuk gue, dong.

Gimana nggak viral coba, kegeraman umat Islam atas serangan udara Isra3l juga kebakaran yang diakibatkan atas serangan ini terjadi di Rafah awal pekan ini. Sementara Perdana Menteri Isra3l Benyamin Netanyahu berkomentar kalau itu hanya “kecelakaan tragis” karena katanya, Isra3l cuma menarget dua orang komandan babang-babang pejuang Hamas di wilayah itu.

Penguasa Nggak Boleh Ngomong Doang

Kalau kita perhatikan nih, Guys, ucapan, tekanan, kutukan, dan kecaman dari penguasa negeri kaum muslimin itu udah banyak dimuntahkan. Dilansir dari Tempo.co, per (30-5-2024), Arab Saudi mengutuk pembantaian di Rafah dan meminta komunitas internasional untuk turun tangan menghentikan pembantaian itu.

Presiden Turki juga telah mengecam Isra3l atas serangan terakhir di Rafah yang sebelumnya diklaim sebagai “daerah aman”. Turki mengeklaim akan melakukan segala daya upaya untuk memastikan Isra3l diadili atas kejahatan mereka. Sementara Qatar sendiri hanya mengkhawatirkan pemboman yang terjadi di Rafah bakal menyulitkan mediasi gencatan senjata antara kedua belah pihak.

Tuh kan, Guys, statemen para pemimpin negeri muslim itu hanya seputar omongan doang alias omdo. Kalau hanya sekadar omdo, kita yang rakyata biasa juga bisa, padahal ya, Guys, di hadis arbain yang ke-34 telah disebutkan bahwa,

عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ» رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR Muslim).

Guys, Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata di dalam kitab Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:245, “Pengingkaran dengan lisan dan tangan wajib dilakukan dengan melihat pada kemampuan.”

Kemampuan dari masing-masing orang itu, pasti beda ya, Guys, khususnya antara rakyat biasa dengan penguasa. Jadi, Guys, penguasa itu punya kemampuan melakukan tindakan nyata untuk menghentikan segala jenis apartheid, penjarahan, dan penjajahan Isra3l karena mereka punya banyak hal untuk itu. Mereka punya kekuasaan, punya media, dan yang paling penting nih, mereka punya senjata dan militer.

Nyadar nggak sih, Guys, para penguasa itu cukup mengeluarkan perintah kepada tentara dan militer untuk bergerak membebaskan P4lestina. Apalagi untuk negara sekecil Isra3l.

Beda dengan rakyat biasa yang kemampuan optimalnya baru omdo di dunia nyata dan maya, terus salurin dana, dan doa. Soalnya, rakyat biasa itu nggak punya militer, media, dan senjata.

Jadi, hadis ini harusnya dilakukan sesuai dengan kemampuan ya, Guys. Jangan karena ada tingkatan kemampuan, lantas kita mengambil upaya minimalis. Jangan sampai deh, kita mengambil pengingkaran yang terakhir, yakni mengingkari dengan hati. Khawatirnya nih ya, Guys, kita malah jadi setan bisu yang diam saat kemungkaran terjadi. Na’udzubillah.

P4lestina Tanah Kharaj Kaum Muslim

Mungkin hari ini, kita taunya konflik P4lestina terjadi pada 7 Oktober tahun kemarin atau setahun sebelum Isra3l berdiri pada 1948. Seolah Isra3l itu berdiri begitu saja dan tidak ada sejarah historis umat Islam di sana, padahal ya, Guys, di masa pemerintahan khalifah kedua, yakni Umar bin Khattab-lah yang pertama kali membebaskan P4lestina dari kekuasaan Bizantium (Romawi Timur). Tepatnya tahun ke-16 Hijriah atau 637 Masehi.

P4lestina dibebaskan dari kezaliman penguasa Romawi, tanpa peperangan. Bayangin, Guys, tanpa peperangan. Serindu itu, lo, mereka ditaklukkan oleh kaum muslim.

Mereka pengen banget dipimpin oleh khalifah dengan sistem Islamnya, bukan dengan aturan bangsa kulit putih yang suka menjajah dan hanya mementingkan diri dan negaranya. Penyerahan Kota Yerusalem sendiri diberikan oleh Patriark Sophronius sebagai petinggi agama nasrani yang memegang kunci Yerusalem saat itu.

Sejak Yerusalem (P4lestina) ditaklukkan oleh kaum muslimin di masa Umar bin Khattab, 3 agama samawi itu hidup damai dan berdampingan tanpa gangguan. Hingga 462 tahun setelahnya, pasukan salib pun menaklukkan P4lestina hingga hampir dua abad lamanya (1096—1291). Dengan perjuangan membara, kucuran darah para syuhada, akhirnya Yerusalem kembali ke pangkuan kaum muslim di bawah komando Shalahuddin Al-Ayubi.

Jelas, P4lestina adalah tanah kharaj kaum muslimin. Oleh karena itu, tidak heran, ketika tokoh Zionis Theodor Herzl meminta tanah P4lestina untuk dibeli orang Yahudi, Sultan Abdul Hamid II menentangnya dengan tegas dan keras. Selagi Kekhalifahan Islam masih tegak, mencaplok dan memiliki P4lestina adalah mimpi yang tidak mungkin terwujud.

P4lestina Akan Kembali dengan Jihad dan Khil4f4h

Pada (2-11-1917), Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour mengirim surat deklarasi kepada tokoh Yahudi berpengaruh, Lionel Walter Rothschild. Dengan 67 kata surat Balfour, dukungan posisi, dan keuangan banker-nya Rothschild, mereka mendirikan “Tanah Isra3l Kuno” di wilayah yang 90%-nya adalah penduduk asli.

Setelah kekalahan dan runtuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah pasca Perang Dunia I, Deklarasi Balfour ini didukung oleh sekutu dan dimasukkan dalam mandat Inggris atas persetujuan dewan Liga Bangsa-Bangsa (organisasi dunia sebelum PBB) pada Juli 1922. Singkatnya nih, Guys, pasca Perang Dunia II, dibentuklah organisasi dunia bernama PBB yang memberikan hak veto bagi para pemenang perang, yakni Amerika, Cina, Rusia, Prancis, dan Inggris.

Mereka akhirnya merestui berdirinya Negara Isra3l pada 1948. Para pemenang perang ini punya hak membatalkan keputusan apa pun, meskipun semua anggota PBB menyetujuinya. Jadi, Guys, nggak mungkin bangetlah kita memperjuangkan P4lestina di ranah PBB karena Isra3l sendiri hadir dibidani oleh mereka. So, buka mata lebar-lebar.

Satu-satunya the real solution untuk membebaskan P4lestina, adalah dengan jihad dan Khil4f4h. Khalifah akan menyerukan syariat jihad untuk membebaskan P4lestina, seperti yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yakni di masa Umar bin Khattab dan Shalahuddin Al-Ayubi.

Hari ini memang belum ada Khil4f4h. Oleh karena itu, Guys, tugas kita bersamalah untuk mewujudkannya karena jihad itu nggak bakal ditemuin di masa sekarang, masa pasca keruntuhan Khil4f4h. Yang ada, jihad itu dikriminalisasi dan dimonsternisasi, padahal ya, Guys, jihad itu kewajiban yang kudu tegak ketika ada Khil4f4h.

Khil4f4h akan hadir dengan atau tanpa kita karena itu adalah janji Allah dan Rasul-Nya. Ibarat dunia yang diliputi kegelapan malam, ya, Guys, makin pekat malam dan makin mencekam kondisinya, sesungguhnya fajar kemenangan akan segera terbit. Dan tidak akan ada yang mampu untuk menghalangi munculnya.

Sekarang tergantung kita nih, Guys, segera ambil janji Allah untuk menyuarakan tegaknya kembali Khil4f4h karena kemampuan kita ada di sini. Kerahkan kemampuanmu untuk tetap speak up dengan optimal agar Khil4f4h tegak, terwujud jihad sehingga P4lestina dan negeri kaum muslim lainnya yang terjajah mendapat solusi hakiki. So, ayo bergerak, Guys[CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *