Al-Qur’an Pedoman Hidup yang Tepat

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Penulis: Nur Rahmawati, S.H.
Chief Editor CemerlangMedia.Com

Penting bagi umat Islam untuk memperjuangkan agar Al-Qur’an kembali menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan negara. Untuk itu, dakwah harus dilakukan secara sistematis dan kolektif oleh jemaah dakwah ideologis yang berkomitmen untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan hukum yang mengatur segala aspek kehidupan.

CemerlangMedia.Com — Al-Qur’an sebagai pedoman hidup individu, masyarakat, dan negara merupakan suatu keniscayaan bagi umat Islam. Al-Qur’an bukan hanya sebuah kitab suci yang diimani, tetapi juga sumber hukum yang mencakup segala aspek kehidupan manusia. Seharusnya, Al-Qur’an menjadi landasan untuk menentukan arah hidup setiap individu, norma bagi masyarakat, dan juga dasar hukum bagi negara. Sayangnya, saat ini keberadaan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sering kali terabaikan, bahkan dianggap radikal ketika diterapkan secara konsisten.

Sistem demokrasi dan kapitalisme yang mendominasi dunia saat ini, justru menjadikan akal manusia sebagai sumber aturan. Dalam hal ini, manusia dengan segala keterbatasan dan kelemahannya diberi kewenangan untuk menentukan hukum. Padahal manusia bukanlah makhluk yang sempurna dan memiliki banyak keterbatasan dalam melihat kebenaran secara objektif.

Demokrasi membuka ruang untuk munculnya hukum-hukum yang bersifat relatif dan berdasarkan kepentingan hawa nafsu manusia. Sistem demokrasi dengan mengedepankan kedaulatan rakyat, sering kali mengabaikan moralitas dan kebenaran yang hakiki, yang bisa menimbulkan pertentangan antar manusia dan berujung pada berbagai permasalahan sosial dan politik.

Masyarakat yang menganggap diri mereka bebas untuk menentukan hukum tanpa mengacu pada petunjuk Al-Qur’an akan terjebak dalam kerangka pemikiran yang penuh dengan keserakahan, ketidakadilan, dan ketidakpastian. Hal ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada struktur sosial dan kebijakan negara.

Di Indonesia, misalnya, meskipun peringatan Nuzulul Qur’an diadakan setiap tahun, tetapi dalam praktiknya, banyak kebijakan negara yang mengabaikan prinsip-prinsip Al-Qur’an. Individu yang menyerukan kembali kepada Al-Qur’an dan menegakkan ajaran-ajarannya justru sering kali dianggap radikal dan ekstrim. Padahal seharusnya setiap muslim berpegang pada Al-Qur’an sebagai konsekuensi dari keimanannya.

Umat Islam perlu menyadari bahwa berpegang teguh pada Al-Qur’an bukan hanya kewajiban pribadi, tetapi juga untuk menciptakan peradaban yang mulia dan adil. Dalam konteks ini, dakwah menjadi sangat penting. Dakwah ideologis yang menekankan penerapan Al-Qur’an secara menyeluruh. Tidak hanya dalam hal ibadah individu, tetapi juga dalam aspek sosial, politik, dan ekonomi, harus diperkuat. Melalui dakwah ini, umat Islam diajak untuk tidak hanya menjadikan Al-Qur’an sebagai kitab bacaan semata, tetapi sebagai pedoman hidup yang diterapkan dalam setiap langkah kehidupan, baik di tingkat individu, masyarakat, maupun negara.

Penting bagi umat Islam untuk memperjuangkan agar Al-Qur’an kembali menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan negara. Untuk itu, dakwah harus dilakukan secara sistematis dan kolektif oleh jemaah dakwah ideologis yang berkomitmen untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan hukum yang mengatur segala aspek kehidupan. Ini bukan hanya untuk kebaikan umat Islam, tetapi juga untuk kebaikan umat manusia secara keseluruhan agar tercipta masyarakat yang adil, makmur, dan penuh dengan rahmat.

Kesimpulannya, untuk membangun peradaban yang mulia, kita harus kembali kepada Al-Qur’an. Baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun dalam kebijakan negara, Al-Qur’an harus menjadi pedoman utama. Dakwah yang mendorong penerapan Al-Qur’an secara nyata menjadi kunci dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan bermoral. [CM/Na]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *