Aku & Ragaku

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Mutiara Marsya R
(Siswi SMAN-1 Mentaya Hilir Selatan)

CemerlangMedia.Com — PUISI

Ragaku masih tetap di tempatnya
Meski tertusuk dengan banyaknya benda tajam
Aku hanya diam, tanpa berucap barang sekata
Mulutku terasa kelu, seperti dipaksa untuk bungkam

Menjerit di setiap pikiran, kuberkelana jauh
Membuat kuterperangkap
Ke dalam jurang yang gelap
Hingga dipeluk dengan banyaknya ketakutan

Banyak kertas yang tergores
Oleh tinta yang membeberkan tulisan menyakitkan
Banyak pula kertas yang basah
Oleh air hujan yang turun dengan deras

Aku terus berjalan
Meski melewati pecahan kaca yang tak terhitung jumlahnya
Terasa menyakitkan, tetapi terus kulewati jalan yang sama
Hingga terbiasa dengan jalanan yang menyakitkan

Ragaku masih tetap bertahan
Menggumbar banyak tawa meski menyesakkan
Aku tetap bertahan, meski merasakan sakit yang tak tertahan
Aku dan ragaku, hanya bisa menahan perihnya kehidupan [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *