Oleh: Diyah Rahayu
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Darah berceceran
Air mata berjatuhan
Wajah-wajah mungil tak berdosa menahan kesakitan
Sungguh pedih penderitaan yang mereka rasakan
Nyawa tak berdosa bergelimpangan
Rumah tinggal puing-puing kehancuran
Suara tangisan mereka di antara reruntuhan
Langit dan bumi seolah menjadi saksi bisu sebuah tragedi kemanusian
Di manakah letak keadilan?
Saat tempat mereka diporak -porandakan
Engkau buat dunia mereka hancur
Engkau bungkam canda dan senyum mereka dengan senjata dan bombardir
Di manakah hati nurani kalian?
Rasa belas kasihan
Rasa kasih sayang
Saat engkau hancurkan rumah impian tempat mereka bermain
Jangan engkau mengira
Kebengisan dan kebiadaban tak terbalaskan
Lihatlah!
Dunia menyaksikan semua kekejaman
Semesta pasti akan membalas semua perlakuan
P4l3stin4
Aku memang bukan siapa-siapa
Aku hanyalah hamba Allah yang merasakan sakit, jika engkau tersakiti
Aku menahan pilu saat engkau dihujani bom dan terluka
P4l3stin4
Namamu selalu ada di hati
Doaku selalu untukmu
Harapanku hanyalah kebebasan dan kedamaianmu
Palestina
Tetaplah tersenyum
Tetaplah indah di dalam balutan luka
Tetaplah kokoh dalam penindasan penjajah
Karena aku tahu, kemenangan ada di genggamanmu
Bumi Allah, 8 November 2023 [CM/NA]