Oleh. Siti Nurhiqmah
(Mompreneur, Aktifis dakwah dan Founder Al Fatih Preneur)
“Kita bisa lelah, lelah, dan putus asa secara emosional, tetapi setelah menghabiskan waktu sendirian dengan Tuhan, kita menemukan bahwa Dia menyuntikkan energi, kekuatan, dan kekuatan ke dalam tubuh kita.” Charles Stanley
CemerlangMedia.Com — Sungguh manusia sejatinya saat ia telah melakukan berbagai aktifitas hariannya, ada masanya ia menemukan rasa lelah, jenuh dan kebuntuan.
Dan quote di atas sangat tepat, pada titik lelah dan kebuntuan hingga putus asa secara emosianal maka kita butuh waktu sendirian dengan Allah. Bagi seorang muslim, waktu tepat menyendiri dalam ketenangan adalah waktu Tahajud.
Sepertiga malam memiliki rahasia yang mampu memberikan energi lagi buat jiwa yang letih fisik dan mentalnya bahkan akan tersuntikkan lagi semangat hidup yang positif serta ide-ide yang kreatif.
Dalam kamus KBBI, energi memiliki arti kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari); tenaga.
Bukankah kita mau beraktifitas kembali saat berkesempatan Allah bukakan mata ini menyambut hari yang baru dengan semangat baru? Dan sungguh semua itu butuh energi, kawan. Agar bisa bertahan dan melanjutkan kehidupan.
Hidup tanpa energi laksana ponsel tanpa daya. Jika ponsel mulai lowbat, secara alamiah kita paham ini saatnya kita charger ponsel kita untuk mengisi ulang dayanya.
Lalu, akankah selama ini kita telah menyadari bahwa diri kita juga butuh di-charger? Mari simak mengapa Tahajud mampu memberikan suntikan energi bagi diri kita?
Allah telah memerintahkan hamba-Nya dalam QS Al-Isra: 79, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Dari ayat di atas Allah menjanjikan bagi orang yang melakukan Tahajud, derajatnya akan diangkat ke tempat yang terpuji. Tentunya ke dalam kondisi yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Bahkan saking banyaknya keutamaan salat Tahajud ini juga diungkap di ayat lainnya,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS Adz Dzariyat: 15-18)
Rasulullah pun pernah bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram. Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR Muslim)
Jika banyak dalil yang mengungkap keutamaan dan anjuran Tahajud tentu Allah tak main-main dalam satu amalan ini, kawan.
Saya pribadi selaku ibu dari empat orang anak yang beragam aktifitas dilakukan, sangat merasakan energi Tahajud ini mampu membuat lelah dan kebuntuan bahkan emosional kembali meningkat setelah seharian penuh romantika.
Terlebih peran kita sebagai makhluk Allah, sebagai khalifah fil ard, mengampu banyak amanah yang tak mudah, ini sangat membutuhkan energi ekstra, fisik, emosianal dan mental yang prima. Dan ini bisa kita dapatkan saat kita rutin mengamalkan salah satunya salat Tahajud. Dalam keheningan malam kita mampu mengungkap segala rasa dan kegundahan diri yang rapuh dan lemah. Di sini kita benar-benar mengadukan segala harap dan pinta hanya pada Zat Yang Maha Kuat.
Sebagai seorang istri, ibu empat anak, pengusaha, pengemban dakwah dan leader sebuah komunitas, jujur, Tahajud inilah yang mengurai segala hal yang tak bisa kita dapatkan dari makhluk.
Bidznillah. Pasca merutinkan Tahajud ini, rasakanlah kawan! Hidup kita akan jauh lebih tertata, bersemangat dan pantang menyerah. Inilah energi Tahajud yang sesungguhnya yang mampu menuntun manusia dari kegelapan menuju cahaya petunjuk Sang Khaliq.
Sungguh luar biasa bukan ganjarannya bagi para pelaku Tahajud? Maka dari itu, hayuklah setiap hari niatkan bangun lebih awal tuk bercengkrama dengan Allah, dengan begitu energi kita akan bertambah lagi dan semangat menyambut pagi. Semoga bermanfaat dan makin taat, aamiin. Barakallah. [CM/NA]