Hidup tapi Mati

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Fawatifu Syu’ara

CemerlangMedia.Com — PUISI

Resapan rasa penanda hidup
Mencumbui naluri melepas angkuh
Dari jiwa lemah yang hilang dan meredup
Mencoba menyalakan setitik harap yang berpeluh

Dia yang hidup tapi mati
Memiliki jiwa tapi tidak hati
Nafsu dunia menjadi tujuan
Akhirat tak dihiraukan

Dia yang hidup tapi mati
Jurang terjal bak surga
Harta setitik dihitung jari
Seraut wajah polos terbujur kaku telanjang dada

Jangan biarkan tunduk pada yang semu
Dia hanya kepalsuan semata
Akhir hidup adalah penentu
Ke surga atau neraka

Biar pilu kini jangan kau sesali
Dunia hina hanya persinggahan
Hidupkan hati tolak kemungkaran
Agar kelak surga kau dapati

Samuda, 2 April 2023

[CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *