Oleh: Nur Khairun Nisa
CemerlangMedia.Com — PUISI
Dulu kita berpegang tangan
Terbang menelusuri cakrawala
Bersama kita arungi samudra
Berjalan beriringan dalam setiap keadaan
Setiap tanjakan kau menguatkan
Mengajak aku terus berjuang
Melawan pahitnya realita dunia
Membuktikan pada mereka yang meragukan
Namun, keadaan menuntut perpisahan
Sehingga aku tertinggal dalam kesendirian
Berjalan dalam ruang yang kelabu
Tak kubiarkan diri berlarut dalam pilu
Kausebut diriku sekuat baja tak terlawan
Bersama andil keadaan membentuk setegar karang
Tak pernah diajari aku mengalah dalam perjuangan
Sekarang pelitaku hilang, bersisa hidup yang temaram
Kawan, hidupku hampir suram karena kehilangan
Namun, kamu bilang kita harus melanjutkan perjalanan
Aku di sini dengan segala impian yang harus terwujudkan
Dan kamu berada di tempat indah di sisi Tuhan
Kuikhlas sukmamu biar tenang
Sedang aku di sini dalam perbaikan
Agar surga menjadi tempat pertemuan
Hingga aku dapat berbagi cerita
Tentang perjalanan yang kulanjutkan sendirian [CM/NA]
One thought on “Kuikhlaskan”
Perasaan yang sama yang pernah hadir..
Selepas seorang sahabat yang bersama dalam taat.
Terlebih dahulu dipanggil Tuhan sebagai pengingat
Bahwa mati adalah sesuatu yang pasti dan tepat