Oleh: Rina Herlina
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Lihatlah hari ini, anak-anak menangis pilu, kaum perempuan menjerit histeris
Meratapi nasib pilu yang tak berkesudahan
Hidup di sebuah negeri yang kaya, tetapi tinggal cerita
Inilah realita negeriku tercinta
Lihatlah hari ini, hutan-hutan digunduli, tanah-tanah dirampas paksa
Atas nama proyek strategis dan ilusi investasi
Rakyat kecil dibungkam, ditindas, dibantai tak berdaya
Hanya bisa menangis meratapi satu-satunya tempat berteduh dari panas dan hujan, digusur, dirampas untuk kepentingan oligarki dan penguasa
Inikah sistem yang begitu dielu-elukan penjuru dunia?
Sistem macam apa ini? Seluruh kebijakannya tak ada yang menguntungkan rakyat
Hukum dan peraturannya tak mampu memberikan efek jera
Rakyat terlunta-lunta dibuat miskin dan sengsara
Pengangguran merajalela, konflik di mana-mana
Kriminalitas merebak, melonjak tak bisa dicegah
Ketimpangan sosial tampak nyata, lebar menganga
Rakyat tiada berdaya, berharap ini hanya bercanda
Sungguh, tidak ada yang bisa diharapkan dan dibanggakan
Pada sistem kufur buatan penjajah Barat
Sistem yang tolok ukurnya hanya manfaat
Umat kian rusak, tak lagi bermoral dan bermartabat
Sungguh, tidak ada solusi yang paling hebat
Selain penerapan Islam secara kafah tanpa rehat
Agar selamat dunia dan akhirat
Khil4f4h nyata perisai umat
Payakumbuh, 16 Desember 2023 [CM/NA]