Penulis: Titin Kartini
Marketing & Advertising CemerlangMedia.Com
CemerlangMedia.Com — PUISI
Darah berceceran layaknya genangan air
Jasad bergelimpangan bak dagangan yang berjajar
Tangis pilu menyayat hati mengiris kalbu
Mereka kehilangan ayah, ibu, anak, saudara setiap detik
Kami di sini saudaraku, hanya bisa terpaku menyaksikan lewat dunia maya
Kami menangis, kami marah, kami mengutuk manusia-manusia iblis
Manusia kera laknatullah yang bengis
Namun, masih layakkah mereka disebut manusia?
Saudaraku, maafkan kami
Belum bisa berbuat banyak selain berdoa di setiap sujud kami
Meminta pertolongan pada-Nya untuk saudara kami yang terzalimi
Ya Rabb, sungguh kami tak sanggup lagi melihat mereka
Saudaraku, maafkan kami
Kami hanya mampu berjuang lewat jalur langit
Berdoa dan menyeru pada seluruh kaum muslim untuk bersatu
Melawan manusia-manusia laknat
Saudaraku, bertahanlah
Kami tahu itu tak mudah, kami belum tentu sanggup
Sakit hati kami dan derai airmata ini semoga menjadi saksi
Bahwa kami tidak rida atas kezaliman yang terjadi [CM/Na]