Oleh: Anjelina Marlayli
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Satu titik, bahkan ribuan titik
Telah dihujani badai peledak
Dentuman demi dentuman terdengar di mana-mana
Berkali-kali kau mengusir
Hati tetap tak gentar dengan pendirian
Ini tanah kelahiran kami
Lawan atau mati
Tekad kami sudah bulat
Dengan tangan mengepal erat
Sebuah batu bulat
Kami lempar jauh dengan tepat
Sungguh
Seharusnya kalian malu wahai musuh
Satu batu bisa membunuh
Rasa jihad kami melawan dengan sungguh-sungguh
Kau memang benar-benar tak tau malu
Sungguh biadab dirimu
Meneror kami pagi dan petang
Hasilnya, kau yang disepak terjang
Oleh kami para pejuang
Kau anggap kami tak mampu?
Kau anggap kami lemah?
Kami menjawab, tidak
Tuhan kami bersama kami
Untuk melindungi
Beserta alam yang mendampingi [CM/NA]