Oleh: HusnulKh
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Demi waktu
Kaki lunglai terus terpacu
Mengejar sang penipu
Di balik jendela itu ada senyum memilu
Jeritan tanah terberkati terulang lagi
Asa dan bara menghantui sanubari
Pendamba dunia lihatlah saat ini
Masih pantaskah melukai diri?
Di kala sendu meniup lagu
Remahan semangat menunggu waktu
Kapankah jalan ini damai dan tersenda lucu
Sedang sang tiran berbisik penuh halu
Dentuman penuh haru
Kekejian memalsukan prasangka semu
Sedang pembelaan tidak laku
Ketika waktu tak berpihak pada pendapatan yang memilu
Hanya waktu yang menyatukan
Sang pejuang di garda terdepan
Dengan aturan Islam yang tak terkalahkan
Penjajahan akan terhapuskan
Bangkitlah!
Meski sendi-sendi melemah
Sanubari lelah
Putaran waktu menantimu bukan untuk pasrah
Lakukan bukan serakah
Bukan luka lara nan merekah
Namun, Islam memilihmu untuk berubah
Hempaslah letihmu dengan lillah
Bangunlah dari mimpi!
Buanglah pilumu
Kuburkan sendumu
Waktu mencarimu
Berjuang untuk kebangkitan
Anti jemu
Madura, 5 Desember 2023 [CM/NA]