Oleh: Atik Setyawati
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Siapa yang tak mendengarnya?
Nyaris tak ada
Setiap pasang mata mendengar beritanya
Sepasang mata fokus menatapnya
Saat merah saga di langitnya
Langit P4l3stin4
Bergetar raga ini
Hanya sekadar menyebut namanya
Terbayang betapa penuh derita
Bocah-bocah kecil tak berdosa terluka
Kehilangan ayah bunda
Kehilangan sanak saudara
Kala laknat semesta
Membabi buta
Luluh lantakkan
Bumi para Nabi kita
Bumi yang penuh keberkahan dari Sang Pencipta
Kali ini tak sedikit yang mencaci
Tak sedikit yang mengutuk dengan penuh maki
Manusia-manusia tanpa adab ingin berkuasa
Menjarah tanah mereka yang semula menolongnya
Jumawa kian serakah ingin bertahta
Dunia masih penuh canda
Harus berapa banyak lagi korban nyawa?
Merah saga, kapankah berubah biru adanya
Langit kian poranda sebagaimana bumi yang menderita
Pena penggugah jiwa
Cepatlah lawan si Durjana
Usir dari tanah yang tak selayaknya mereka di sana
Duhai Allah
Gerakkanlah tentara-Mu
Baik yang di darat, di laut, di udara
Untuk bebaskan tanah P4l3stin4
Satukanlah kembali jiwa-jiwa mukmin dunia
Dalam satu naungan panji kalimat-Mu
Duhai Allah
Merah saga di sana
Tak kuasa memandangnya
Ubahlah menjadi biru yang membawa bahagia
Metro, 7 November 2023 [CM/NA]