Oleh: Yeni Nurmayanti
CemerlangMedia.Com — PUISI
Teringat saat masih bersama
Kami berkumpul bersenda gurau dengan gembira
Saat rumah kami masih berdiri kokoh di sana
Jalanan dan tempat pariwisata masih terlihat begitu indah di mata
Kini semua telah sirna
Aku sendiri tanpa siapa-siapa
Tanpa ditemani keluarga tercinta
Tanpa rumah dan pakaian, bahkan makanan pun aku tidak punya
Sendiri di tengah-tengah puing-puing reruntuhan rumah kami
Para syuhada bergelimpangan di tanah kami
Serangan demi serangan silih berganti
Dentuman bom dan suara tembakan kian gencar menyerang kami
Saat itu aku pergi membeli makanan
Aku mendengar dentuman
Hatiku merasa gelisah tidak karuan
Teringat akan keluargaku yang menunggu makanan
Aku kaget melihat pemandangan
Ketika rumah dan keluargaku sudah rata dengan jalanan
Masjid yang biasa aku singgahi kini berserakan
Teman dan guru-guru kami ikut menjadi korban
Kini kusendiri
Ya Allah, kuatkanlah iman kami
Berilah kami ketabahan dan kemenangan yang hakiki
Satukanlah negeri-negeri muslim sehingga kami kuat tak tertandingi [CM/NA]