Sendiri

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Yeni Nurmayanti

CemerlangMedia.Com — PUISI

Teringat saat masih bersama
Kami berkumpul bersenda gurau dengan gembira
Saat rumah kami masih berdiri kokoh di sana
Jalanan dan tempat pariwisata masih terlihat begitu indah di mata

Kini semua telah sirna
Aku sendiri tanpa siapa-siapa
Tanpa ditemani keluarga tercinta
Tanpa rumah dan pakaian, bahkan makanan pun aku tidak punya

Sendiri di tengah-tengah puing-puing reruntuhan rumah kami
Para syuhada bergelimpangan di tanah kami
Serangan demi serangan silih berganti
Dentuman bom dan suara tembakan kian gencar menyerang kami

Saat itu aku pergi membeli makanan
Aku mendengar dentuman
Hatiku merasa gelisah tidak karuan
Teringat akan keluargaku yang menunggu makanan

Aku kaget melihat pemandangan
Ketika rumah dan keluargaku sudah rata dengan jalanan
Masjid yang biasa aku singgahi kini berserakan
Teman dan guru-guru kami ikut menjadi korban

Kini kusendiri
Ya Allah, kuatkanlah iman kami
Berilah kami ketabahan dan kemenangan yang hakiki
Satukanlah negeri-negeri muslim sehingga kami kuat tak tertandingi [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *