Oleh. Maman El Hakiem
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Suasana kebersamaan di tengah masyarakat itu penting. Ketika dakwah fungsinya menyampaikan kebenaran, maka diperlukan kehidupan berjemaah di tengah umat. Dakwah secara berjemaah itu sangat efektif karena akan mampu mencegah berbagai kemungkaran. Sebagaimana ada ungkapan yang mengatakan, bahwa kebenaran yang tidak terorganisir dengan baik akan mudah dikalahkan oleh kemungkaran yang dilakukan secara sistematis. Hal ini menjadi salah satu topik menarik dalam pembahasan acara diskusi bertajuk. “Ngopi Pesantren” yang diselenggarakan di Pontren Al Harish, Sukaraja Kulon, Jatiwangi (10-9-2023).
Acara diskusi ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap bulan dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya. Untuk kali ini hadir selaku narasumber, yaitu Ustaz Suherman, M.Pd.I., dan Ustaz Soni Irawan, S.E., untuk membahas berbagai permasalahan umat, terutama berkaitan dengan kehidupan beragama di tengah masyarakat, seperti upaya memakmurkan masjid sebagai pusat pencerahan pemikiran umat serta peningkatan ketaatan pada hukum Allah Swt..
Pada sesi tanya jawab yang dipandu Drs. Hidayat Abdurrahman atau akrab disapa Pak Dadang, muncul beberapa soal yang ditanyakan peserta yang hadir, seperti bagaimana urgensi dakwah berjemaah, tentang muamalah yang syar’i dan isu mengenai pandangan moderasi beragama. Dalam hal ini, narasumber menekankan pentingnya memahami Islam secara menyeluruh, tetapi disampaikan secara hikmah agar mampu dipahami umat secara utuh. Poin-poin yang disampaikan beliau merangsang pemikiran para peserta dan memberikan pandangan yang jelas tentang kemuliaan Islam.
Pada pembahasan tentang fungsi masjid sebagai pusat pencerahan pemikiran umat dan meningkatkan ketaatan hukum Allah Swt., kedua narasumber menjelaskan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk memperdalam pengetahuan agama dan berdiskusi tentang masalah umat. Masjid harus menjadi pusat pendidikan dan pencerahan pemikiran agar umat Islam dapat memahami aturan syariat Islam.
Selama jalannya acara diskusi, para peserta yang hadir dari berbagai kalangan tersebut menyimak pemaparan narasumber dengan sangat antusias. Salah satu pesan Ustaz Suherman, M.Pd.I, di akhir acara mengutip sebuah hadis yang bunyinya:
دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ.
“Tinggalkan apa yang membuatmu ragu, lakukan apa yang diyakini nilai kebenarannya.” (HR Tirmidzi, An-Nasa’i)
Acara diskusi dipungkas dengan komitmen bersama untuk tetap menjaga ukhuwah dalam dakwah berjemaah dengan mendalami ajaran Islam dengan tekun dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat dan semaraknya acara diskusi “Ngopi Pesantren” diharapkan dapat memberikan inspirasi positif dalam menjalani kehidupan beragama yang lebih baik dengan kokohnya dakwah berjemaah.
Wallahu a’lam bisshawwab. [CM/NA]