P4lestina dalam Cengkeraman Kapitalisme Global, Mungkinkah Merdeka?

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Sri Sumiyati

CemerlangMedia.Com — P4lestina, negeri mulia tempat lahirnya para nabi telah tercerabut kebebasannya sejak Zionis merebut paksa tanahnya. Sejarah panjang penjajahan Isra3l di P4lestina dimulai dengan pendirian Zionis oleh Theodore Hertzl pada 1897. Gerakan ini didukung oleh bankir-bankir Yahudi saat itu. Singkat cerita, karena lobi bankir Yahudi Walter Rothschild, pada (2-11-1917), Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour mengumumkan dukungan Inggris atas berdirinya negara Yahudi di P4lestina.

Sejak saat itu, pengusiran etnis Arab di P4lestina dilakukan oleh Yahudi. Akhirnya, negara Isra3l resmi berdiri setelah PBB, pada 1947 mengeluarkan resolusi 181 (II) yang membagi P4lestina menjadi dua negara. Sejak saat itulah, Isra3l terus mengokupasi P4lestina hingga saat ini (republika.co.id, 30-10-2023).

Telah berpuluh tahun P4lestina dijajah oleh Isra3l hingga saat ini. Akibat dari serangan Zionis yang membabi buta ke Gaza dan Rafah, mata masyarakat dunia telah terbuka sehingga memancing demonstrasi kemanusiaan di seluruh dunia. Jutaan manusia turun ke jalan untuk meminta gencatan senjata dan pembebasan P4lestina. Namun, dunia seakan bergeming.

Isra3l Menguasai Perekonomian Dunia

Banyak upaya telah dilakukan, mulai dari aksi demonstrasi hingga tuntutan negara-negara ke Mahkamah Internasional, bahkan sampai ke PBB, nyatanya tidak mampu menghentikan serangan Isra3l ke P4lestina. Isra3l sendiri telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza (dunia.tempo.co, 10-5- 2024). Bahkan, anggaran belanja Isra3l telah tergerus. Dikutip dari economy.okezone.com (25-4-2024), utang Isra3l naik hingga Rp696 triliun.

Menjadi pertanyaan besar bagi kita, mengapa Isra3l masih mampu membombardir P4lestina, padahal kondisi keuangan negaranya tidak baik-baik saja? Mengapa para pemimpin dunia, bahkan negara-negara Arab bungkam atas aksi genosida yang dilakukan oleh Isra3l?

Disarikan dari inilah.com, (30-12-2014), para pengusaha Yahudi menguasai bisnis keuangan di dunia melalui perbankan yang berpusat di Wallstreet, AS. Selain itu, mereka juga menguasai perusahaan yang bergerak dalam industri-industri vital yang beroperasi hampir di seluruh dunia, seperti perusahaan General Electric, Fairstone, Standard Oil, Texas, dan Mobil Oil. Dalam menghancurkan moral di suatu negeri pun, orang-orang Yahudi dan antek-anteknya ikut andil, misalnya mengelola usaha Kasino, Nigth Club, atau perdagangan obat bius.

Oleh karena itu, tidak heran bila hingga saat ini, tidak ada kepala negara yang bergerak mengerahkan bantuan tentaranya untuk membebaskan P4lestina karena mereka berada di bawah cengkeraman para kapitalis Yahudi. Amerika selalu melakukan tindakan all out untuk tetap memberikan dukungan kepada Isra3l, baik secara finansial maupun politik global karena penguasa AS berada di bawah dikte para pengusahaYahudi yang mengendalikan perekonomian mereka. Pun, tidak berbeda dengan negara-negara Eropa.

Kemerdekaan Absolut Hanya dengan Khil4f4h

Garis khayali batas negara membuat kaum muslimin tidak dapat berbuat banyak. Kungkungan nasionalisme telah mengerat negeri-negeri kaum muslimin menjadi nation state yang sibuk dengan urusan negerinya masing-masing. Menganggap bahwa perkara yang terjadi di luar negerinya bukanlah urusannya.

Ini sangat bertentangan dengan hadis Rasulullah Muhammad saw.. Dari Nu’man bin Basyir dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR Bukhari dan Muslim).

Dapat disimpulkan, tidak akan pernah terjadi kemerdekaan P4lestina secara absolut selama dunia masih menggenggam sistem kapitalisme karena segala kebijakan yang diambil oleh para penguasa dan PBB telah dikendalikan oleh para pemegang kekuasaan keuangan di dunia, yaitu kapitalis Yahudi. Selain itu, kaum muslimin yang terkerat menjadi nation state makin membatasi gerak mereka untuk ikut mengusir penjajah dari P4lestina.

Sungguh, P4lestina membutuhkan entitas adidaya untuk membebaskannya dan juga seluruh penjajahan yang dialami oleh kaum muslim di seluruh dunia. Negara adidaya yang mampu menyatukan seluruh kekuatan kaum muslim pastinya hanya Daulah Khil4f4h Islam. Daulah Khil4f4h akan menyerukan jihad bagi seluruh muslim di dunia untuk membebaskan negeri-negeri Islam yang sedang berada di bawah penjajahan kafir, termasuk P4lestina.

Keniscayaan pasti, kaum muslim akan kembali berjaya dan membebaskan seluruh dunia dari penjajahan kapitalisme sekuler, sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS An-Nur ayat 55,

“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”

Wallahu a’lam [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *