Kasus Judi Online Butuh Perubahan Tatanan Kehidupan

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

“Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu karena (meminum) khamar dan berjudi itu dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS Al-Ma’idah [5]: 91).


CemerlangMedia.Com — Berdasarkan temuan yang diungkapkan oleh kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, diduga terdapat sekitar seribu anggota DPR dan DPRD di Indonesia yang terlibat dalam permainan judi online (26-6-2024). Hal tersebut menjelaskan kepada kita bahwa judi online tidak hanya mampu menjerat kalangan menengah ke bawah, tetapi justru banyak kalangan menengah ke atas, seperti anggota parlemen.

Inilah bukti kerusakan pemahaman yang telah meracuni benak setiap insan. Permainan yang jelas tidak menghasilkan harta yang berkah tersebut justru makin diminati, bahkan oleh para wakil rakyat.

Mereka yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat, justru ikut melestarikan kemaksiatan. Mereka yang seharusnya ikut berkontribusi dalam penyelesaian kasus haram tersebut, justru ikut meramaikan dan mensukseskan. Mereka yang seharusnya risau atas kerusakan, justru menjadi pelakunya.

Kebebasan yang diusung dalam sistem kehidupan saat ini jelas-jelas meniadakan aturan halal dan haram. Seakan-akan, hidup hanya untuk melakukan apa yang dirasa bermanfaat dan menguntungkan dalam perkara duniawi, tanpa adanya peran Ilahi sebagai landasan utama dalam mengatur urusan kehidupan bermasyarakat.

Meluasnya kasus judi online yang ada di tengah masyarakat bukan terjadi begitu saja, melainkan karena lemahnya pemahaman dan kesadaran akan pertanggungjawaban kelak di pengadilan akhirat. Selain itu, tidak adanya aturan dan hukum yang tegas terkait pelarangan dan sanksi makin menyuburkan aktivitas ini.

Sementara telah nyata larangan judi online dalam firman Allah Swt.,

اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ

Innamaa yuriidusy syaithaanu ay yuuqi’a bainakumul ‘adaawata wal baghdhaa‘a fil khamri wal maisiri wa yashuddakum ‘an dzikrillaahi wa ‘anish shalaati fa hal antum muntahuun.

“Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu karena (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS Al-Ma’idah [5]: 91).

Lailatul Maulina
Pamekasan, Jawa Timur [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *