Khil4f4h Payungnya Palestina

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Kaum muslim membutuhkan keberadaan payung yang akan melindungi umat Islam. Payung itu adalah negara Islam (Daulah Khil4f4h). Umat harus terus membangun kesadaran akan kewajiban menegakkannya.

CemerlangMedia.Com — Palestina dan dunia darurat pemimpin. Pemimpin yang mampu mengusir penjajah Yahudi dengan menyerukan jihad kepada seluruh kaum muslimin. Pemimpin yang membuat musuh gentar.

Palestina juga butuh pemimpin yang dapat memayunginya dari keganasan serangan Yahudi penjajah. Tidak ada lagi yang mampu melakukan hal tersebut kecuali sebuah kepemimpinan yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. dengan menerapkan aturan Islam.

Setahun sudah rakyat Palestina digenosida oleh Zionis Isra3l. Berbagai aksi dan reaksi telah dilakukan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia dalam kurun waktu tersebut. Namun, keadaan Palestina tidak mengalami perubahan, bahkan makin parah, padahal Palestina dikelilingi oleh negeri-negeri muslim, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Dilansir dari Sindonews.com, serangan udara Isra3l pada Sabtu malam telah membantai 73 warga Palestina di daerah permukiman di Beit Lahia, Gaza Utara. Pemerintah negara-negara Arab tidak berkomentar atas serangan brutal tersebut. Kepada AFP, Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal mengatakan bahwa awak pertahanan sipilnya menemukan 73 martir dan sejumlah besar yang terluka akibat serangan udara Isra3l ke daerah pemukiman di Beit Lahia di Gaza Utara (20-10-2024).

Serangan Yahudi penjajah makin menggila. Mirisnya, PBB hanya bisa mengecam, demikian pula pemimpin negeri muslim, bahkan ada yang diam saja. Sungguh, ini adalah pengkhianatan yang besar terhadap saudara sesama muslim. Terlebih mereka yang memilki kekuasaan dan pasukan, tidak mau menolong Palestina. Bahkan, Mesir jelas membuktikan ketidakpeduliannya kepada Palestina dengan mengunci rapat-rapat pintu Rafah yang merupakan jalur keluar masuk Gaza.

Keberadaan negara di dunia saat ini tersekat-sekat karena paham nasionalisme. Mereka sangat mencintai negaranya sendiri dan tidak mau menolong Palestina. Begitupun yang terjadi pada negeri muslim yang mengagungkan nasionalisme sehingga melupakan persaudaraan sesama muslim, padahal dalam hadis dinyatakan, “Muslim itu bagaikan satu tubuh….” (HR Bukhari).

Paham nasionalismelah yang telah menghalangi pemimpin negeri muslim untuk bergerak nyata membela Palestina dengan jihad. Demikian pula kecintaan terhadap kekuasaan dan jabatan, membuat mereka mati rasa dan tidak bisa menjadi harapan umat untuk membebaskan Palestina.

Harapan besar agar Palestina tidak terjajah adalah membangun kesadaran umat untuk terus bersuara dan menuntut pemimpin negeri muslim segera mengirimkan pasukannya untuk berjihad di tanah Palestina. Memperjuangkan dan membela Palestina adalah ibadah yang sangat luar biasa besar pahalanya. Ada banyak balasan dan keistimewaan untuk mereka yang turut serta membela Palestina.

Oleh karena itu, kaum muslim membutuhkan keberadaan payung yang akan melindungi umat Islam. Payung itu adalah negara Islam (Daulah Khil4f4h). Umat harus terus membangun kesadaran akan kewajiban menegakkannya.Tentunya untuk langkah ini harus ada kelompok dakwah yang terus menyadarkan umat akan posisinya sebagai umat terbaik.

Rasullullah saw. telah memberikan teladan, bagaimana menegakkan negara yang menerapkan Islam secara kafah. Negara yang akan menjadi solusi permasalahan serta memayungi umat di seluruh dunia, termasuk Palestina.

Zakiah Ummu Faaza
Bogor, Jawa Barat [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *