Header_Cemerlang_Media

Miris, Utang Harta Dibayar Nyawa

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Temuan mayat dalam karung gegerkan warga di pemakaman Umum Alastlogo Lekok. Kematiannya diduga karena masalah utang piutang (25-06-2023).

Sungguh memprihatinkan, kehidupan yang serba keras dan perekonomian yang makin sulit membuat orang tega melakukan tindakan sadis. Perilaku manusia sudah tak lagi berpegang teguh pada prinsip kemanusian dan norma agama. Akal pikiran seolah sudah tertutup oleh akhlak yang tidak beradap. Kekejaman hingga tega menghabisi nyawa seseorang dengan mudahnya menjadi hal yang biasa.

Kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi jika sebagai manusia, kita masih bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sepatutnya kita takut akan sanksi agama yang begitu dahsyat dengan menghilangkan nyawa seseorang, apalagi jika dia seorang muslim.

Terkait persoalan utang piutang, agama menjelasakan bahwa erkara tersebut harus diselesaikan dengan cara yang makruf.

Hal ini tentunya dipengaruhi oleh sistem yang ada dan telah memporak-porandakan kehidupan manusia. Persoalan piutang telah mempengaruhi perilaku manusia. Segala cara dilakukan dengan tidak berperikemanusian bahkan menghilangkan nyawa. Oleh karena itu, negara sepatutnya memberikan perlindungan juga fasilitas yang akan memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyrakatnya.

Sebagai orang yang beriman seharusnya kita bersandar hanya kepada hukum Allah Swt. Sang Penguasa alam semesta bahwa setiap perbuatan yang tidak baik akan mendapat balasan setimpal. Setiap persoalan harus pula disikapi dengan hati yang bersih berdasarkan nilai-nilai agama serta mengedepankan norma agama. Bahkan Allah menyebutkan bahwa menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja adalah perbuatan dosa yang sangat besar dan Allah mengharamkan perbuatan itu.

Seperti Firman Allah dalam surah An-Nisa: 93
“Barang siapa yang membunuh seorang beriman dengan sengaja maka balasannya ialah jahannam, kekal dia di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya, serta menyediakan azab yang besar baginya.”

Pembunuhan bukan pula satu-satunya solusi untuk menyelesaikan suatu persoalan. Masih banyak cara yang bisa dilakukan dengan perjanjian (akad) yang benar dan juga pendekatan kekeluargaan. Tidak takutkah akan azab Allah kelak? Bagaimana dengan pertanggung jawaban di akhirat nanti. Sungguh, sebagai seorang muslim pasti akan memikirkan hal itu, bahwa hidupnya bukan hari ini saja, tapi nanti di kehidupan akhirat yang kekal abadi. Sesungguhnya sebaik-baik hakim adalah pengadilan Allah Swt..

Diyah Rahayu
Pasuruan, Jawa Timur [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tulisan Terbaru

Badan Wakaf Al Qur'an