CemerlangMedia.Com — Angka anak yang putus sekolah kembali meningkat. Hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan 0,01% pada 2022 yang pada 2021 hanya 0.12% menjadi 0,13%, ini terjadi pada setiap jenjang pendidikan (16-06-2023).
Penyebab pelajar putus sekolah adalah karena banyak faktor, yakni karena faktor sosial, geografi, kesehatan, dan yang paling banyak memengaruhi banyaknya pelajar putus sekolah adalah faktor ekonomi. Sebanyak 76% orang tua mengakui bahwa kesulitan ekonomilah yang menjadikan anak-anak mereka putus sekolah. Walau negara mengupayakan program untuk meningkatkan ekonomi dengan diberikannya PIP (Program Indonesia Pintar), tetap tidak bisa mencegah angka putus sekolah meningkat, apalagi didukung oleh sistem pendidikan kapitalis sekularisme, sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Persoalan ini tidak bisa dianggap sepele dan harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius dari negara karena akan banyak menimbulkan masalah baru jika persoalan ini tidak dituntaskan dengan baik, contohnya kenakalan remaja, meningkatnya pengangguran, kemiskinan, serta angka kriminalitas pun akan meningkat. Bagaimana tidak, hak dasar sebagai warga negara saja tidak terpenuhi dengan baik.
Maka negara harus segera menyelesaikan masalah ini sampai tuntas. Sayangnya, masalah ini tidak bisa diselesaikan jika masih menggunakan sistem kapitalis sekularisme. Negara haruslah menerapkan sistem Islam karena dalam Islam, negara tidak akan membiarkan anak-anak putus sekolah, sebab itu adalah hak dasar yang harus diberikan kepada setiap warga negara dan dengan pendidikan yang baiklah yang akan melahirkan generasi dan peradaban terbaik di muka bumi, seperti saat Daulah Abbasiyah yang terkenal dengan kesuksesannya dalam bidang pendidikan yang mencetak ulama-ulama besar pada masa itu.
Sebagaimana yang telah Rasul saw. contohkan, beliau rela melepaskan tawanan perang badar dengan syarat mereka mau mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak kaum muslim. Sungguh, tidak ada pengurusan terbaik selain pengurusan Islam terhadap umatnya, maka kembalilah kepada sistem Islam, niscaya segala persoalan umat dapat diselesaikan dengan baik.
Reni (Ummu Ibrahim)
Bogor [CM/NA]