Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Belum Merata

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Kebijakan terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan krusial dan perlu diatasi demi meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat. Ketidakmerataan pembangunan infrastruktur daerah dikarenakan pembangunan yang ada hanya terfokus kepada wilayah perkotaan saja, contohnya pulau Jawa, padahal banyak lagi daerah di Indonesia yang perlu pemerataan. Inilah penyebab terjadi ketimpangan yang cukup signifikan di bidang ekonomi antara perkotaan dan pedesaan (detik.com, 06-02-2024).

Salah satu faktor yang menyebabkan belum maksimalnya pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah seperti lambannya implementasi proyek-proyek infrastruktur, birokrasi yang kompleks, lambannya pengadaan lahan, proses perizinan yang rumit, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur. Ditambah lagi dengan koordinasi yang kurang efektif antara berbagai lembaga terkait, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah sehingga menghambat kemajuan pembangunan infrastruktur.

Untuk itu, diperlukan beberapa solusi, seperti meningkatkan efisiensi proses perencanaan dan implementasi, meningkatkan keterlibatan masyarakat, memperkuat aspek pembangunan berkelanjutan, meningkatkan pemantauan dan evaluasi, mencari solusi pembiayaan yang inovatif, meningkatkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Namun, yang paling penting adalah peran negara sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan infrastuktur.

Dengan mengimplementasikan solusi-solusi ini, diharapkan kebijakan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Pemerintah hendaknya melaksanakan kewajibannya sebagai pengemban amanah dalam membangun infrastruktur yang merupakan kebutuhan masyarakat.

“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS Thaha: 124).

Ayat ini menggambarkan konsekuensi bagi mereka yang berpaling dari peringatan Allah dan tidak melaksanakan kewajiban mereka. Mereka akan menghadapi kesulitan hidup dan kegelapan di hari kiamat. Hanya dengan mengikuti petunjuk dari Al-Qur’an dan Sunah, pemerintah akan amanah terhadap tanggung jawab yang diembannya.

Agnes Tresia
Samuda, Kalteng
Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *